search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buang Air Besar, Dadong Tewas Terseret Arus
Jumat, 13 Maret 2009, 18:40 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

tewas tenggelamSesosok mayat dadong atau nenek-nenek, hari ini menggegerkan warga Dusun Rarangan Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng. Korban diperkirakan tewas terseret air sungai usai buang air besar.

Mayat perempuan yang kemudian diketahui bernama Nyoman Rantin (60), warga Dusun Rarangan, Desa Sudaji, Buleleng ditemukan pertama kali, Jumat (13/3) oleh Luh Senadi (53) dan Ketut Nuada (45). Saat ditemukan Nyoman Rantin telah tidak bernyawa dan tersangkut pada bebatuan di sebuah kali di Dusun Rarangan.

” Tewasnya korban Nyoman Rantin diperkirakan akibat terseret air sungai yang deras setelah terpeleset saat melintas di atas sungai usai buang air besar. Saat itu sekitar jam setengah lima pagi, korban pamitan, namun tidak pernah kembali sehingga dilakukan pencarian dan korban ditemukan telah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Sawan, AKP. Nyoman Supardi MP.

Setelah dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan awal, jenasah Nyoman Rantin yang sehari-hari sebagai buruh tersebut langsung disemayamkan di Kuburan Desa Adat Sudaji dan dilakukan pemeriksaan awal.

”Karena ini salah pati, korban langsung dibawa ke kuburan, karena adat di Desa Sudaji yang meninggal salah pati tidak boleh dibawa pulang ke rumah,” papar Supardi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Sawan, tewasnya korban diperkirakan tewas akibat benturan pada bagian kepala saat terseret arus air sungai.
Kepala korban terendam hingga menghembuskan nafas terakhirnya. Selain itu, pada tubuh korban juga ditemukan luka goresan pada kaki dan punggung. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami