Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
SMAN Bali Mandara Buka 150 Kuota Siswa Baru, Gratis dan Berasrama
BERITABALI.COM, BULELENG.
SMAN Bali Mandara di Kecamatan Kubutambahan, Buleleng kembali membuka pendaftaran siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Tahun ini, sekolah menyediakan kuota sebanyak 150 siswa, yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat ber-KTP Bali. Pendaftaran dilakukan secara online.
Kepala Sekolah SMAN Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati mengatakan bahwa pendaftaran dibuka sejak Kamis (10/4) dan akan ditutup pada Sabtu (10/5). Pemerintah Provinsi Bali memberikan dukungan berupa pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga kurang mampu, dengan ketentuan bersedia tinggal di asrama selama masa pendidikan.
"Kuota tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni sebanyak 150 siswa," katanya.
Narawati menjelaskan, seluruh fasilitas asrama telah disiapkan untuk menyambut kedatangan siswa baru yang dijadwalkan masuk pada Juni 2025. Tidak ada perubahan dalam aturan aktivitas di asrama.
"Aktifitas di asrama tetap dari pukul 04.45 wita sampai 22.00 wita," terangnya.
Dalam proses penerimaan, pihak sekolah menerapkan sistem Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang mencakup tiga tahapan seleksi: paper based, home visit, dan bootcamp. Bootcamp mencakup rangkaian tes seperti psikologi, literasi dan numerasi, wawancara, focus group discussion, kesehatan, serta bakat.
Selain itu, ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi calon peserta didik baru, di antaranya; berusia paling tinggi 21 tahun per 1 Juli tahun berjalan, ,emiliki ijazah SMP/sederajat atau dokumen yang menyatakan telah menyelesaikan kelas 9 dan tidak sedang terdaftar sebagai siswa aktif di SMA/SMK/sederajat.
Untuk mendukung pemerataan akses pendidikan, Kepala Sekolah SMP/MTs di seluruh Bali dapat merekomendasikan maksimal 10 siswa dari keluarga ekonomi menengah ke bawah. Sementara untuk sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Kubutambahan, diperbolehkan merekomendasikan hingga 20 siswa.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Bali dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berbasis pada semangat gotong royong bagi generasi muda Pulau Dewata.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 617 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 572 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 568 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 566 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem