search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ditemukan Tergantung, Diduga Digantung
Sabtu, 4 April 2009, 17:41 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Ida Ayu Ratmini (32), ibu rumah tangga warga Lingkungan Pancardawa, Pendem, Negara ditemukan telah tewas tergantung dengan selendang warna merah di ventilasi kamar mandinya dengan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.

Selain itu, bekas jeratan di lehernya seperti bekas jeratan tali,bukan karena jeratan selandang. Kondisi yang tidak biasa ini membuat dugaan kalau Ratmini tewas bukan murni karena gantung diri.

Dari informasi yang dikumpulkan, Sabtu (4/4) sebelumditemukan tewas tergantung, Ratmini sempat cekcok dengan suaminya I Ketut Suidia (40). Percekcokan ini berujung dengan dipukul dan diinjaknya Ratmini oleh suaminya. Diduga karena sakit hati dianiaya suaminya, Ratmini kemudianmemutuskan untuk menghabisi nyawanya dengan gantung diri dengan selendang warna merah sepanjang 155 sentimeter.

Suidia yang pertama kali menemukan istrinya tergantung mengakui kalau siangnya mereka sempat cekcok dan memukul
serta menginjak-injak istrinya namun setelah itu mereka akur dan malah sempat melakukan hubungan badan sebelum tidur.

Saat ditanya penyebab lebam di beberapa bagian tubuh istrinya, Suidia berkelit kalau luka lebam itu bukan karena pukulannya namun akibatistrinya terjatuh ketika mengangkatberas beberapa hari lalu.

Kapolsek Kota Negara AKP Putu Ngurah Riasa seizin Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Suardana ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/4) mengatakan untuk sementara penyebab kematian Ratmini karena gantung diri akibat putus asa. Namun pihaknya tetap melakukan penyelidikan dan pendalamam terhadap kasus gantung diri yang dilakukan Ratmini itu.

“Dugaan awal korban gantung diri karena putus asa, namun kita masih melakukan pendalaman dan kita sudah berkoordinasi dengan Polres Jembrana,” terangnya.

Sementara itu, banyak kejanggalan yang terlihat pada mayat Ratmini, seperti luka lebam yang ditemukan di beberapa bagian tubuh Ratmini serta bekas jeratan di leher Ratmini yang seperti bekas jeratan tali atau bukan karena jeratan selendang, membuat polisi melakukan penyelidikan secara intensif dan meminta keterangan Suidia.

Kemungkinan juga, mayat Ratmini akan diotopsi untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya. Diduga Ratmini bukan tewas gantung diri tetapi meninggal akibat penganiayaan yang dialaminya namun untuk menghilangkan jejak mayat Ratmini digantung sehingga seolah-olah mati gantung diri. 

Reporter: bbn/dey



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami