Diduga Terjadi Pemalsuan Hasil Penghitungan Suara
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Tampaknya kasus pidana Pemilu di Jembrana akan bertambah menyusul ditemukannya indikasi pemalsuan penghitungan suara di tingkat TPS. Dugaan ini muncul ketika Panwaslu Jembrana memantau langsung rekapitulasi penghitungan suara di tingkat PPK yang dinilai cukup lambat dan diwarnai kericuhan.
Ketua Panwaslu Jembrana, I Wayan Wasa, Sabtu (11/4) mengatakan ketika memantau rekapitulasi penghitungan suara di Kecamatan Negara dirinya menemukan sejumlah berita acara penyerahan perolehan suara tingkat TPS kepada penyelenggara pemilu di kecamatan yang belum ditandatangani oleh KPPS.
“Kondisi ini mengarah kepada tidak sahnya hasil suara di TPS tersebut. Saya mencurigai hal tersebut sebagai indikasi pemalsuan,” ungkapnya. Kejadian serupa, kata Wasa, juga terjadi di Kecamatan Mendoyo dimana ada 10 berita acara yang juga belum ditandangani oleh KPPS. “Kita baru temukan kejadian seperti ini di dua kecamatan. Kecamatan lainnya akan kita cek,” ujarnya.
Wasa menegaskan, atas temuan ini pihaknya akan mengambil tindakan tegas, namun jika terbukti mengarah ke pemalsuan hasil perolehan suara maka kasus ini akan dibawa ke pidana pemilu. “Kalau terbukti pemalsuan kita akan bawa ke pidana pemilu dan masalah ini sangat rawan sebab bisa menimbulkan kekacauan,” katanya.
Reporter: bbn/dey
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
