Turis New Zealand Tewas Dikeroyok Satpam Diskotik

Minggu, 12 April 2009, 17:44 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kekerasan di wilayah Kuta beruntun terjadi. Kali ini dialami Sean Keith William (23) asal New Zealand. Usai dugem di Diskotik Bounty, pada Jumat (10/4) dinihari, korban ditemukan tewas di kamarnya di penginapan Sari Yasa Samudera di Jalan Legian nomor 49 Kuta.

Luka yang dialami korban sangat mengenaskan. Kepala bagian belakang remuk dan bibir serta wajahnya bengkak bengkak.Kematian korban membuat rekan rekannya berteriak histeris. Mereka tidak menyangka, pengeroyokan yang terjadi di Diskotik Bounty, berbuah petaka. Padahal, mereka datang ke diskotik untuk sekadar bersenang-senang.

Ditemui di penginapan Sari Yasa Samudera di Jalan Legian nomor 49 Legian, rekan rekan korban menolak berkomentar. Mereka tampak menangis, seakan trauma akan kejadian pada pukul 03.00 dinihari itu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, Sean Keith William dan rekan rekannya datang ke Diskotik untuk berdugem – ria. Entah bagaimana ceritanya, perkelahian terjadi antara Sean dan satpam di sana.

“Korban dikeroyok, kepalanya luka robek, tapi tak tau dipukul pakai apa. Informasinya waker di sana, itu yang masih kita lidik, apa benar,” beber sumber petugas.

Usai dikeroyok, korban pulang ke penginapannya. Nahas, rentan waktu 3 jam, pasca pengeroyokan, korban menemui ajal dikama penginapannya pada sekitar pukul 06.00 Wita. Kini, kasus pengeroyokan hingga menyebabkan kematian korban, telah dilaporkan ke Polsek Kuta.

Di rumah sakit Sanglah, tim medis mengatakan, jasad korban masuk ke rumah sakit Sanglah sekitar pukul 10.00 Wita. Tim medis jugamenyatakan, luka kepala di bagian belakang diduga penyebab adanya tindakan kekeras
Detailnya, untuk mengetahui jelas penyebab kematian korban, tim medis akan melakukan otopsi, pada Senin (13/4), sekitar puk

 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami