Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Dua Pelajar Obok-obok Kelamin Balita

Jumat, 15 Mei 2009, 15:29 WITA Follow
Beritabali.com

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Diduga terobsesi biru film (BF), dua pelajar masing masing berinisial Hen (9) dan Bar (12), nekad mengerayangi bocah perempuan berusia 5 tahun sebut saja Bunga. Aksi cabul kedua pelajar itu dilakukan di rumah korban di Jalan Mandiri Tuban, pada 12 Mei lalu.

Perlakuan tak senonoh itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Informasi menyebutkan, Bunga, Hen dan Bar, sedang asyik bermain di lorong tempat tinggal korban dan keluarganya.

“Bocah yang masih lugu itu bermain seperti biasa, di lorong dekat rumah korban,”jelas sumber petugas Poltabes Denpasar, Jumat (15/5).Entah bagaimana, kedua bocah lelaki, Hen dan Bar menyuruh korban membuka celana. Alasannya akan bermain dokter dokteran.

Alamak ! Hen, pelajar berusia 9 tahun yang tinggal satu alamat dengan korban itu memasukkan jari tangannya ke bagian kelamin Bunga.Korban diam saja. Maklum, namanya anak-anak tidak mengerti apa-apa. Melihat temannya memasukkan jari tangan ke kelamin Bunga, Bar ikut ikutan. Dia pun ikut memasukkan jari jemarinya, sehingga korban mengaduh kesakitan.

Astaga ! Layaknya sudah dewasa, kedua bocah edan yang diduga terobsesi dengan blue film itu, maaf, menjilat kelamin korban secara bersamaan.

Kejadian itu berlalu begitu saja, dan mereka pun bermain kembali. Puas bermain, Bunga pulang ke rumahnya. Dua hari kemudian, saat hendak buang air kecil, korban mengaduh kesakitan.

Hal itu diketahui ibu korban dan menanyakan kenapa korban mengaduh kesakitan. Betapa terkejutnya ibu korban setelah mendengar penuturan anaknya. Yang mengaku habis main ‘dokter dokteran’ dengan Hen dan Bar.

Bak mendengar petir disiang bolong, ibu korban sontak marah dan mendatangi keluarga dua bocah edan itu. Namun karena tidak ada tanggapan, akhirnya kasus itu pun dilaporkan ke Poltabes Denpasar.

Sejumlah perwira Poltabes Denpasar enggan berkomentar mengenai aksi pelecehan seksual ini. Namun dari selentingan kabar, jajaran RPK Poltabes Denpasar, kini masih memeriksa keterangan korban. Setelah memeriksa korban, penyidik rencananya akan memanggil Hen dan Bar untuk dimintai keterangannya. 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami