Buleleng Timur-Barat Terancam Kekeringan
Singaraja
Senin, 3 Agustus 2009,
13:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng dalam bulan ini terancam kekeringan, namun Pemkab Buleleng berjanji untuk mendapatkan sumber mata air yang akan dikelola untuk mengantisipasi bencana kekeringan tersebut.
Wilayah Kabupaten Buleleng yang rentan dengan kekeringan tersebut terjadi di Buleleng Timur yang meliputi sejumlah desa di Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan, sedangkan di Wilayah Buleleng Barat, kekeringan melanda sebagian besar Desa di Kecamatan Gerokgak, Seririt dan Banjar.
“Ini telah kita upayakan dengan beberapa sumber mata air yang berada dibawah pegunungan, bahkan ada sumber-sumber air yang berada dipantai akan kita upayakan untuk mengangkat potensi air itu dalam mengantisipasi kekeringan, sumber mata air ini adan dipantai tejakula, kubutambahan dan gerokgak, ini masih kita upayakan,†papar Bupati Buleleng, Putu Bagiada, Senin (3/8).
Langkah penyiapan pengelolaan sejumlah Sumber Mata Air di beberapoa titik di kawasan pantai tersebut telah diupayakan dengan mengunakan tekhnologi sederhana,†kita masih berupaya untuk mencoba melakukan uji coba pemanfaatan beberapa titik mata air dengan sebuah alat yang ditemukan ITB,†papar Bagiada.
Akibat kondisi kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng tersebut mengancam gagal panen, parahnya lagi, warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang dipergunakan untuk keperluan harian. (sas)
Wilayah Kabupaten Buleleng yang rentan dengan kekeringan tersebut terjadi di Buleleng Timur yang meliputi sejumlah desa di Kecamatan Tejakula, Kubutambahan dan Sawan, sedangkan di Wilayah Buleleng Barat, kekeringan melanda sebagian besar Desa di Kecamatan Gerokgak, Seririt dan Banjar.
“Ini telah kita upayakan dengan beberapa sumber mata air yang berada dibawah pegunungan, bahkan ada sumber-sumber air yang berada dipantai akan kita upayakan untuk mengangkat potensi air itu dalam mengantisipasi kekeringan, sumber mata air ini adan dipantai tejakula, kubutambahan dan gerokgak, ini masih kita upayakan,†papar Bupati Buleleng, Putu Bagiada, Senin (3/8).
Langkah penyiapan pengelolaan sejumlah Sumber Mata Air di beberapoa titik di kawasan pantai tersebut telah diupayakan dengan mengunakan tekhnologi sederhana,†kita masih berupaya untuk mencoba melakukan uji coba pemanfaatan beberapa titik mata air dengan sebuah alat yang ditemukan ITB,†papar Bagiada.
Akibat kondisi kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng tersebut mengancam gagal panen, parahnya lagi, warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang dipergunakan untuk keperluan harian. (sas)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025