search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Lepaskan 1 Tembakan, 2 Bangunan Pura Hancur
Senin, 28 Desember 2009, 22:37 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga (pengempon) Pura Dalem Griya dan Warga (pengempon) Dalem Agung, Keramas, Blahbatuh, Gianyar, Bali bentrok, Senin (28/12). Akibat bentrokan ini dua buah bangunan Pura hancur diamuk massa. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Aksi warga (pengempon) Pura Dalem Griya membongkar pagar menuju Pura-nya di Dalem Griya, Keramas, Blahbatuh, Gianyar berbuntut bentrok.

Warga (Pengempon) Pura Dalem Agung, Keramas, tak terima kalau pagar yang mereka tancapkan dibongkar.

Akibatnya kedua massa berpakaian adat madya Bali serta membawa senjata seperti bamboo runcing, golok serta sabit turun ke lokasi Pura, setelah bertemu pelemparan batu terjadi.

Pengempon Pura Dalem Griya mundur ke belakang dan bertahan di areal Puranya, sedangkan warga Pengempon Pura Dalem Agung meringsek ke dalam dengan melakukan pengrusakan satu bangunan bale petegtegan (bale istirahat).

Setelah bale ini tumbang, ratusan pengempon Pura Dalem Agung kembali hendak melakukan penyerangan ke areal Pura. Beruntung 1 pleton polisi yang dipimpin oleh Kabag Operasional Polres Gianyar, Kompol I Made Wartamana memblokir jalan menuju Pura Dalem Griya.

Ketegangan tak berhenti disini, warga pengempon Pura Dalem Agung Nampak beringas dan kembali melakukan pelemparan sehingga satu buah bangunan (piyasan) yang terletak di Pura Prajapati, Dalem Griya dilempari batu hingga atapnya hancur.

 

Merasa massa tak bisa dikendalikan, akhirnya aparat memuntahkan satu tembakan ke udara. Keberingasan massa pun mampu diredakan.

Setelah itu perundingan antara kedua belah pihak terjadi. Mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah ini di Kantor Bupati Gianyar.

Konflik kedua warga ini muncul sejak pagi hari. Sekitar pukul 09.00 Wita, ratusan warga (pengempon) Dalem Griya, Keramas, Blahbatuh, memaksa untuk pergi menuju Polda Bali, Denpasar.

Sampai di kawasan Sukawati, Gianyar, Bali ratusan warga ini distop oleh aparat Kepolisian setempat, namun tetap dilabrak. Bahkan, mereka tetap ngotot untuk lewat.

"Kami harus diizinkan lewat jalan raya Sukawati untuk menuju Polda Bali, kami harus mendatangi Polda Bali, karena sampai saat ini, jajaran Mapolres Gianyar tak becus menangani masalah pemagaran jalan menuju Pura kami, " ucap Ida Bagus Antara, Korlap Warga (Pengempon) Brahmana Dalem Griya ketika dicegat aparat Kepolisian di Celuk, Sukawati, Gianyar, Bali.

Menurut Antara, pihaknya sudah melaporkan kejadian pemagaran serta penimbunan jalan menuju Pura Dalem Griya, Keramas, Blahbatuh yang dilakukan oleh warga (pengempon) Dalem Agung, Keramas, Blahbatuh, namun sampai saat ini belum mendapatkan respon dari aparat kepolisian Gianyar.

"Pokoknya kami harus diizinkan lewat, kami tak akan berbuat anarkis, kami hanya mencari keadilan, " ujarnya sambil mengajak warga lainnya untuk tetap jalan. "Karena tak ada izin dan pemberitahuan, serta sifatnya mendadak sekali, ya kami stop, tapi mereka memaksa ya kami biarkan, apalagi mereka udah berjanji tak akan anarkis, " ucap Kapolsek Blahbatuh, AKP I Wayan Winaja Nata seizin Kapolres Gianyar, AKP I Ketut Suardana.
Menurut Winaja, kedatangan warga ke Polda Bali karena merasa kecewa dengan penanganan Polres Gianyar soal kasus pemagaran yang terjadi 3 bulan yang lalu.

Pemagaran ini dilakukan lantaran warga Pura Dalem Agung mengklaim kalau jalan tersebut milik warga (pengempon) Pura Dalem Agung.

Usai mendatangi Polda Bali, warga pengempon Pura Dalem Griya langsung melakukan pencabutan pagar di jalan menuju areal Pura Dalem Griya. Akibatnya pengempon Pura Dalem Agung tak terima hingga terjadi bentrok.

Reporter: bbn/art



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami