Pria Beristri Tega Perkosa Adik Kandung
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang pria yang sudah beristri, Ismail (30), tinggal di Jalan Imam Bonjol Gang Sari, 2 Denpasar, tega memperkosa adik kandungnya, berinisial MM (24) sebanyak dua kali.
Menurut informasi petugas Poltabes Denpasar, kasus perkosaan adik kandung ini sudah lama terjadi. Sementara, Ismail sendiri telah memiliki seorang istri.
MM, adik kandung korban, tinggal serumah dengan kakaknya. Hal itu dilakukan karena MM belum punya pekerjaan tetap dan merasa nyaman tinggal dengan kakak kandungnya sendiri.
Tapi apa yang didambakan MM berbalik arah. Justru kakaknya memiliki tabiat jahat untuk merusak kehormatannya. Kasus perkosaan ini pun terjadi sebanyak dua kali.
Perkosaan pertama terjadi 13 Desember lalu. Awalnya, seperti penuturan korban ke penyidik, MM kaget setelah melihat kakaknya sudah berada di dalam kamar.
Tanpa banyak cakap, Ismail langsung menindih tubuh adiknya dan melucuti pakaiannya.
MM berusaha memberontak diperkosa oleh kakaknya, yang seharusnya menjaga dan menyayanginya. Apa mau dikata, nafsu birahi membutakan pikiran Ismail.
Dengan buasnya dia memperkosa adiknya sendiri di dalam kamar, saat istrinya tidak berada di rumah. Peristiwa pertama itu membuat MM trauma dan cenderung menyendiri di dalam kamar. MM takut melihat wajah kakaknya.
“MM tidak berani mengadu kepada istri pelaku, karena takut. Sehingga korban mendiamkan masalah ini,” kata sumber kepolisian Poltabes Denpasar, Minggu (17/01). Sehari kemudian (14 Desember), perkosaan kedua terjadi. Perbuatan bejat ini berlangsung, saat istri Ismail sedang bekerja.
Ismail kembali mengulang perbuatannya memperkosa adik kandungnya sendiri, di dalam kamar. Walau MM meminta belas kasihan, agar tidak diperkosa, tidak begitu bagi Ismail. Dia langsung beraksi melampiaskan nafsu bejatnya. Kasus perkosaan ini terungkap, saat korban MM tidak merasakan menstruasi alias tidak datang bulan. setelah dicek di dokter, MM dinyatakan hamil.
MM kaget dan binggung. Dia lalu melaporkan kakaknya ke Poltabes Denpasar, pada Sabtu (16/01). Kasatreskrim Poltabes Denpasar Kompol Rendra Radita Dewayana SIK yang dihubungi mengatakan, masih mengecek laporan ini. “Laporannya belum masuk, nanti saya kabari,” ungkapnya.
Reporter: bbn/ctg
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
