Harga Pupuk Naik, Harga Gabah Anjlok

Beritabali.com, Tabanan

Minggu, 16 Mei 2010, 15:38 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Nasib petani Tabanan selalu dirundung duka. Setelah harga pupuk naik, kini giliran harga gabah anjlok. Harga gabah kering panen (GKP) yang awalnya Rp 2.800  2.900 per kg kini hanya Rp 2.700 per kg. Salah satu penyebab merosotnya gabah petani Tabanan adalah curah hujan yang tinggi. 

Ketua DPC Perpadi Tabanan AA Made Sueca membenarkan harga gabah petani Tabanan merosot dari Rp 2.800 per kg menjadi Rp 2.650 2.700 per kg.

Setelah kita turun ke lapangan, memang kita dapat informasi turunnya harga gabah, jelas Sueca. Dijelaskannya, harga Gabah Kering Panen (GKP) musim ini kisaran Rp 2.650-2.700 per kilo gramnya.

Sementara setahun yang lalu mencapai Rp 2.800 2.900 per kg. Harga pembelian pemerintah (HPP) saat ini sebesar Rp 2.640 per kg, namun Perpadi Tabanan sudah membeli gabah petani diatas HPP.

Kita beli harga gabah petani antara kisaran Rp 2.650  2.700 per kilo kg. Kita sudah upayakan membantu petani membeli gabah di atas HPP agar petani bisa menikmati hasil kerjanya, jelasnya.

Kata Suweca selain disebabkan karena curah hujan yang tinggi merosotnya harga gabah petani Tabanan juga disebabkan karena saat ini terjadi panen raya di Tabanan. Dua faktor ini berpengaruh besar terhadap harga gabah, tambahnya.

Sementara itu sejumlah petani di wilayah Tabanan Selatan sangat terpukul dengan anjloknya harga gabah saat ini. Hasil panen yang tidak seberapa dibandingkan dengan jumlah produksi yang meningkat ditambah naiknya harga pupuk semakin membuatnya tidak berminat bertani lagi.

kami mohon bapak-bapak pemerintah memperhatikan nasib kami sebagai petani kecil ini, jelasnya lirih. 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami