search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Si
Senin, 17 Mei 2010, 16:18 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Mau tau siapa sebenarnya si codet, Muhamad Suharto alias David Suharto, Diki Saputra (30) ? Tersangka penculik dan pemerkosa 5 bocah di Denpasar ini ternyata seorang gay. 

Tersangka Muhamad Suharto alias si codet adalah pemuda yang punya pergaulan luas. Lelaki yang hanya tamatan SMP ini, punya kiat tertentu melancarkan bisnisnya sebagai tukang pijat keliling.

Cara paling jitu adalah menggunakan jejaring sosial facebook yang telah dikenal luas di masyarakat. Disinilah tersangka Muhamad Suharto malang-melintang sebagai tukang pijat.

Di status facebook, tersangka Muhamad Suharto tidak menggunakan nama asli. Tapi nama samaran yakni Ricky Mandala. Dia mengenakan baju merah dan berkaca mata hitam.

Terlihat, rekan rekan korban kebanyakan lelaki. Apakah tersangka yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur ini seorang gay ? Benar ternyata. Itu diakui salah seorang rekan tersangka yang tercantum di facebook, sebut saja Win (nama samaran).

Win yang dihubungi pertelpon mengaku, dia mengenal tersangka Muhamad Suharto dari iklan yang terpasang di sebuah media lokal terkait pijat men to men. “Saya masih ingat, saya mendatangi rumahnya 3 Bulan lalu,” beber Win, Senin (17/5) kepada wartawan.

Win yang juga seorang gay ini pun berminat dipijat dan mendatangi rumah tersangka di Jalan Kapten Regung nomor 11, lantai 3 kamar nomor 22, Denpasar. Win masih ingat, ketika tersangka menyuruhnya membuka baju alias bugil untuk dilakukan pemijatan awal.

“Untuk pijat aja saya bayar Rp 100 ribu,” jelasnya. Namun, setelah selesai, tersangka Muhamad Suharto yang telah beristri dan beranak satu ini, mulai melancarkan aksinya dengan meminta kepada Win agar ngesong (istilah gay : oral sex). Win yang juga mengaku sudah terangsang dengan pijatan tersangka bersedia ngesong.

“Bayarannya ditambah Rp 100. Jadi semuanya saya bayar Rp 200,” jelasnya kepada wartawan. Tak lama ngesong, Win merasakan nadinya bergetar hebat dan kemudian Win mengeluarkan maaf, cairan putih (sperma). Sejak itulah, mereka pun berkenalan dan saling ber-facebook ria.

Win yang mengaku cukup kaget setelah mendengar ternyata tersangka Muhamad Suharto adalah pelaku penculik dan pemerkosa bocah SD di Denpasar.

“Saya kaget sekali, padahal tutur katanya sopan dan tidak ada kesan sebagai pemerkosa bocah. Saya langsung delete (hapus) saja facebooknya, takut,” pungkasnya mengakhiri. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami