search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sunset Road Kuta Semrawut
Selasa, 8 Juni 2010, 09:51 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sebagai salah satu ruas jalan propinsi yang terletak di kawasan wisata Kuta, kondisi jalan sunset atau Sunset Road Kuta sungguh memprihatinkan. Bahu jalan sepanjang ruas jalan ini rusak dan becek di waktu hujan. Papan reklame yang dipasang sepanjang jalan ini juga terkesan semrawut. 

Dari pantauan beritabali.com di lokasi, bahu jalan sepanjang sunset road Kuta tampak mengalami kerusakan yang cukup parah. Di beberapa titik ruas Sunset Road, di bahu jalan terdapat kubangan air yang sewaktu-waktu bisa mencelakakan pemakai jalan.

“Jalan sunset road ini setiap harinya dilewati ribuan pengendara kendaraan bermotor baik mobil maupun motor. Wisatawan asing juga sering lewat jalan ini. Jadi sudah selayaknya jalan ini diperbaiki agar terlihat lebih baik dan tidak membahayakan pemakai jalan,” ujar Made Suganda, salah seorang warga Denpasar yang sering melewati jalan ini.

Tak hanya bahu jalan yang mengalami kerusakan cukup parah, pemasangan ‘billboard’ atau papan reklame di sepanjang jalan ini juga tampak semrawut. Banyak papan reklame yang dipasang tidak pada tempatnya sehingga terlihat semrawut mengganggu keindahan dan ketertiban jalan.

Menanggapi hal ini, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VIII Bina Marga PU, Ir. Susalit Alius CES, menyatakan kondisi bahu jalan yang rusak dan pemasangan billboard atau papan reklame yang semrawut di sepanjang Sunset Road Kuta, tidak sesuai dengan Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dimana bangunan utilitas harus diletakkan di luar ruang milik jalan.

Menurut Susalit, kerusakan bahu jalan kemungkinan disebabkan oleh curah hujan terus-menerus belakangan ini. Sementara billboard atau papan reklame yang dipasang semrawut, dinilai dapat mengganggu pemakai jalan karena bisa menghalangi atau mengaburkan rambu lalu-lintas yang ada di sepanjang jalan ini.

“Penggunaan bahu jalan sebagai badan jalan akibat kepadatan arus kendaraan yang sangat tinggi, juga mempercepat kerusakan itu,” jelasnya. Susalit menambahkan, Sunset Road Kuta merupakan bagian dari penanganan jalan Metropolitan Bali.

“ Kondisi bahu jalan di beberapa segmen masih agregat B dengan lebar rata-rata 1,5 meter. Tahun ini kegiatan preservasi (pemeliharaan) terus dilakukan," pungkasnya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami