Polisi Tewas Misterius di Kamar Penginapan

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Polisi Tewas Misterius di Kamar Penginapan

Kamis, 12 Agustus 2010, 20:04 WITA Follow

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kanit Patroli Polsek KP3 Benoa, Aiptu Made Suena, ditemukan tewas di penginapan Jangkar Mas di Jalan Ikan Tuna, Benoa, pada Kamis (12/08). Kematian korban sangat misterius karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.Saksi mata di lokasi menerangkan, korban ditemukan tewas di kamar mandi sekitar pukul 14.30 Wita, oleh anggota Polsek KP3 Benoa.

Sebelumnya, korban sudah dicari kemana-mana namun tidak ditemukan. Dari pengecekan, tidak ditemukan adanya kekerasan ditubuh korban.Sumber menjelaskan, korban sebagai pawas (perwira pengawas) dan bertugas semalam penuh di wilayah hukum Polsek KP3 Benoa.

Korban sempat diajak menggelar razia kendaraan bermotor di suatu tempat, jelas sumber, Kamis (12/08).

Sumber mengatakan, di kamar penginapan Jangkar Mas, tempat ditemukannya korban meninggal, sedianya digunakan untuk peristirahatan anggota Polsek KP3 Benoa yang bertugas.

Ada dugaan, korban beristrahat di sana, karena kelelahan saat bertugas.Namun paginya korban tidak melaksanakan apel seperti
biasanya. Pihak Polsek KP3 Benoa menduga korban dirumah. Istri korban kemudian menelpon ke kantor dan menanyakan suaminya.

Kami menduga korban ada di penginapan Jangkar Mas, urai sumber yang juga anggota Polsek KP3 Benoa.Dugaan ini benas setelah mereka melihat rekannya ditemukan terbujur kaku di kamar mandi penginapan, sekitar pukul 14.30 wita. Korban tewas dalam posisi telungkup di kamar mandi.Kuat dugaan, korban usai buang air besar di kamar mandi. Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah.Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek KP3 Benoa AKP Gusti Ayu Putu Suinaci mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan penyebab kematian anak buahnya itu.

Tapi dari hasil visum et revertum, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.Tidak ada tanda - tanda kekerasan dalam tubuh korban, masih kita selidiki, jelasnya, pada Kamis (12/08).