Dana Tak cair, Vaksinasi Masal Tersendat
Beritabali.com, Renon
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Rencana vaksinasi anjing secara masal di Bali terancam mengalami hambatan. Hal ini terjadi karena dana bantuan sebesar Rp. 15 Milyar dari pemerintah pusat yang bersumber dari APBN hingga kini belum juga cair.
Padahal awalnya dana tersebut dijanjikan cair pada Februari lalu, kemudian di undur menjadi Juli. Kenyataanya hingga Agustus dana tersebut juga belum turun dan malah pencairannya diundur kembali menjadi september. Akhirnya hingga kini dana tersebut belum jelas.
Kabid Humas Pemerintah provinsi Bali Ketut Teneng pada keteranganya di Renon (9/11) menyatakan dana sebesar Rp. 15 Milyar tersebut belum cair karena belum adanya surat rincian alokasi anggaran dari Dirjen perbendaharaan Kementrian Keuangan. Padahal Bali sangat membutuhkan dana tersebut cepat cair agar vaksinasi dapat segera terlaksana.
Teneng mengaku khawatir dana tersebut akan hangus, apalagi waktu realisasi tahun ini tinggal satu bulan. Ini kita hanya punya waktu satu bulan jika dana tersebut cair, jika tidak juga cair maka itu terancam hangus ujar Ketut Teneng.
Teneng menyampaikan kondisi yang lebih mengecekan yaitu belum keluarnya ijin penggunaan bahan untuk eutonasia (eleminasi anjing secara lebih hewani). Padahal eutonasia sangat mendesak dilakukan khususnya pada anjing yang positif rabies.(mlt)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
