Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Korban Dibekap, Juragan Beras Dirampok
Beritabali.com, Tabanan
BERITABALI.COM, TABANAN.
Perampok kembali beraksi di Tabanan. Gini giliran pabrik penyosohan beras milik I Ketut Sukarta (43) yang ada di Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan dimasuki kawanan perampok, Selasa (16/11) dini hari.
Akibatnya, seluruh perhiasan emas korban seberat 100 gram dan uang tunai Rp 15 Juta berhasil dibawa kabur pelaku.
Menurut keterangan Istri korban Ni Nengah Sukarti (42), sekitar pukul 03.30 Wita ia mendengar orang yang mengetuk pintu rumahya. Karena tidak curiga Sukarti kemudian membukakan pintu.
Tak ayal tiga orang telah berdiri di depan pintu rumah yang kemudian memukul kepalanya dengan sejata tajam. Dalam waktu sekejap kawanan rampok itu kemudian menyeret tubuh Sukarti ke dapurnya yang berjarak tujuh meter dari rumah korban.
Mulut Sukarti dibekap dan kedua tangannya diikat. Sukarti yang saat itu berusaha berteriak agar suaminya I Ketut Sukarta bangun tak kuasa. Setelah melumpuhkan Sukarti, pelaku kemudian masuk ke kamar, saat itu Sukarta yang mendengar suara gadung kemudian terbangun dan sempat melakukan perlawanan.
Bagian kepala Sukarta terkena sabitan senjata tajam. Karena tiga lawan satu, Sukarta dapat dilumpuhkan dan diikat di dekat gudang penyimpanan beras.
Sementara itu Sukarti-istri korban yang disepap di dapurnya berhasil melepaskan sumpalan di mutulnya dan menangis. Tangisan Sukarti didengar oleh buruhnya Pak Mis (50) yang kala itu tidur di kamar persis di sebelah dapur tempat korban Sukarti dibekap.
Pak Mis kemudian bangun dan melihat juragannya dalam keadaan bahaya Mis berusaha melawan ketiga pelaku. Namun lacur karena pelaku lebih dari tiga orang, tak ayal Mis juga terkena tebasa dibagian kepalanya hingga darahnya mucrat. Mis dengan mudah dapat dilumpuhkan dan dibekap di dapur bersama Sukarti di dapur.
Setelah berhasil melumpuhkan ketiga penghuni pabrik UD Kartika Putra, pelaku kemudian mengobrak abrik lemari yang berada di dalam kamar korban.
Begitu juga dengan uang yang ada di laci gudang penyimpanan beras milik korban. Semuanya berhasil dibawa kabur kawanan perampok. Merasa aman korban Sukarti kemudian menginformasikan kejadian itu kepada anaknya yang tinggal di rumahnya yang lain sekitar tiga kilometer dari TKP.
Kapolres Tabanan AKBP AA Made Sudana yang langsung memimpin proses identitifikasi di TKP mengatakan pelaku masuk dengan berpura-pura mengetuk pintu.Setelah pintu dibuka, pelaku kemudian melumpuhkan istri korban, korban dan satu orang buruhnya.
“Akibat kejadian ini pelaku berhasil membawa uang tunai milik korban dan perhiasan dengan total kerugian mencapai 45 Juta,” tandasnya.
Sempat beberapa saksi melihat sepeda motor dengan kecepatan tinggi dengan lampu jarak jauh melintas menuju arah utara.
“Dugaan sementara pelaku berjumlah tiga orang, usai melakukan aksinya kabur mengendarai sepedamotor empat tak,” tandasnya.
Selain melakukan olah TKP, polisi juga menyisir sekitar lokasi kejadian. Petugas lengkap dengan anjing pelajak berusaha mengungkap jejak pelaku.
Sementara itu ketiga korban yang mengalami luka di kepala dilarikan ke RSUD Tabanan guna mendapatkan perawatan. (nod)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
