Jimbarwana Transport Distop
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Setelah JKJ dilanda prahara, kini satu program yang digagas mantan Bupati Jembrana, I Gede Winasa malah rontok. Program menjamin ketersediaan adanya angkuatn di malam hari dengan mengoperasikan empat bus Jimbarwana Transport terpaksa harus dihentikan mengingat lantaran dinilai pemborosan. Dari informasi yang dihimpun, Senin (10/1) menyebutkan, pengoperasian bus Jimbarwana Transport terpaksa harus dihentikan lantaran anggarannya dicoret dari APBD oleh DPRD Jembrana.
DPRD beralasan, program tersebut tidak efektif lantaran setelah dievaluasi bus malam yang melayani trayek Pekutatan-Melaya sepi penumpang lantaran masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan sendiri. Sehingga, ratusan juta anggaran yang disediakan untuk BBM dan gaji sopir serta kernetnya dinilai mubazir.
"Dewan tidak menyetujui anggaran untuk bus Jimbarwana itu karena selama ini tidak ada manfaatnya bagi masyarakat. Bahkan BPK menilai pengoperasian bus malam itu tidak efektif dan efisien," ujar Ketua Komisi B DPRD Jembrana, I Nyoman Suheng Kusumayasa Senin (10/1).
Kabid LLAJ Dinas Hubkominfo Jembrana, I Ketut Eko Susilo yang dihubungi terpisah, Senin (10/1) membenarkan kalau bus Jimbarwana Transport dihentikan pengoperasiannya karena anggarannya dicoret dewan dengan alasan tidak efisien dan banyak menyedot APBD. "Karena tidak ada anggaran, pengoperasian bus malam itu kita hentikan,"ujarnya.
Reporter: bbn/dey