Warga Diminta Waspadai SNI Palsu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Bali mengingatkan konsumen di Bali untuk mulai hati-hati dan teliti dalam berbelanja. Ini menyusul maraknya barang-barang yang menggunakan standar nasional Indonesia (SNI) palsu. Hasil Survey LPK Bali dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) menunjukkan hampir 50 persen produk barang di Bali menggunakan label SNI palsu.
Hal ini ditunjukkan dengaan maraknya label SNI yang berbentuk stiker tempel yang ditemukan pada beberapa produk barang. Direktur LPK Bali Putu Armaya pada keteranganya di Lumintang (25/1) menyatakan label SNI palsu cukup banyak ditemukan pada barang seperti helm, peralatan listrik , ban motor, mainan anak bahkan sampai peralatan medis.
Secara umum masyarakat juga tidak mengetahui secara pasti perbedaan antara SNI asli dan SNI palsu. "Konsumen juga banyak yang tidak tahu SNI itu seperti apa , apalagi secara awam hanya melihat ada tanda SNI saja padahal itu palsu," ujar Putu Armaya.
Armaya memaparkan terbatasnya pengetahuan masyarakat akan SNI juga disebabkan karena terbatasnya sosialisasi tentang SNI. Selain itu masyarakat juga tidak tahu kemana harus mengadu ketika mengetahui barang yang di beli mempergunakan SNI palsu. Berdasarkan data LPK Bali, selama 2010 LPK Bali menerima sekitar 200 pengaduan terkait penggunaan label SNI palsu.
Reporter: bbn/mul