Keluarga Wayan Soklin Tak Bisa Tidur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Belasan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bali saat ini masih terjebak di Mesir. Keluarga para TKI mengaku cemas dan berharap sanak keluarga mereka yang masih ada di Mesir bisa segera dipulangkan oleh pemerintah dalam kondisi selamat.
Semenjak gejolak politik di Mesir terus diberitakan di berbagai media massa, keluarga Ni Wayan Soklin Niawati, TKI asal Bali yang tinggal di Banjar Bualu, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, mengaku resah. Keresahan ini semakin memuncak saat eskalasi konflik politik di Mesir semakin memanas.
Orang tua Ni Wayan Soklin mengaku resah karena hingga kini anak perempuan yang menjadi tumpuan hidup mereka masih berada di Mesir."Sejak lima bulan lalu anak kami bekerja sebagai terapis spa di Hotel Le Meridien Pyramids, Giza, Mesir dengan gaji 600 dollar Amerika per bulannya," jelas Ketut Suparta, Paman Soklin (3/2).
Setiap hari, orang tua dan keluarganya selalu berdoa untuk keselamatan Soklin. Selain berdoa setiap hari, pihak keluarga juga selalu berkomunikasi dengan anaknya baik lewat sambungan telpon maupun pesan singkat SMS. Dia (Soklin) saat ini mengaku masih tinggal di mes karyawan tempatnya bekerja dengan penjagaan tentara Mesir, ujar Ketut mewakili orang tua Soklin.
Meski sudah mengetahui kondisi anaknya di Mesir, namun orang tua Ni Wayan Soklin mengaku masih cemas. Mereka berharap anaknya segera pulang untuk berkumpul kembali bersama keluarga di Bali.Orang tuanya benar-benar cemas anaknya masih di sana, mereka tidak bisa tidur dan tidak enak makan memikirkan anaknya masih ada di Mesir, imbuh Ketut.
Berdasarkan data BP3TKI dan Dinas Tenaga Kerja Bali, saat ini masih ada 19 TKI asal Bali yang masih berada di Mesir. Para TKI yang bekerja di hotel dan spa ini tersebar di beberapa wilayah di Mesir dan dilaporkan ada dalam kondisi selamat.
Reporter: bbn/psk