search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
75 Persen Guru di Bali Belum S1
Jumat, 6 Mei 2011, 14:25 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tercatat dari sekitar 48.000 guru di seluruh Bali, hampir 75 persen diantaranya belum menyelesaiakan pendidikan strata sarjana (S1).

Guru-guru dengan pendidikan SMA dan Diploma tersebut sebagian besar mengajar di tingkat SD dan SLTP terutama di daerah pedesaan. Padahal secara aturan serifikasi pendidikan minimal seorang guru di syaratkan S1.

Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta pada keterangannya di Renon, Jumat (6/5) menyatakan secara umum guru-guru tamatan SMA dan diploma ini tersebar di seluruh sekolah di Bali terutama pada sekolah SD dan SMP. Kondisi ini kini dikhawatirkan akan mempengaruhi kualitas lulusan siswa di Bali.

�Tetapi kan kita tidak bisa mendapatkan kualitas keseluruhan, yang kita ingin capai bagaimana 30 anak di selokal dalam ruangan kelas dia memiliki kemampuan yang rata-rata baik. Itu yang tidak ditemukan, karena guru tidak mampu menemukan potensi anak itu karena keterbatasan yang dia miliki,� ucap Nyoman Parta.

Parta mengakui DPRD Bali dan Pemerintah provinsi Bali kini sedang berencana untuk melakukan verifikasi untuk mengetahui keinginan para guru tamatan SMA dan diploma untuk melanjutkan studi S1. Sebab ada guru yang enggan melanjutkan pendidikan dengan alasan usia dan akomodasi. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami