Untuk mengetahui kesiapan Terminal Ubung dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran Tahun ini, Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra didampingi Kadis Perhubungan I Gede Astika, pimpinan SKPD dan Unit-Unit terpadu yang tergabung dalam Pos Pelayanan Terpadu, melakukan pemantauan langsung ke Terminal Ubung Denpasar, Selasa (23/8).

Usai apel siaga Walikota langsung menuju pos pelayanan yang ada di seputar terminal. Dalam kesempatan ini, Walikota juga memeriksa bus-bus yang akan berangkat. Walikota Rai D. Mantra menanyakan langsung kesiapan dan kesehatan sopir Bus.

“Bagaimana kesehatan anda apakah sudah siap. Ingat jangan ugal-ugalan di jalan dan utamakan keselamatan penumpang”, pesan Walikota.

Selain menyisir awak Bus Walikota juga berkesempatan melihat aktifitas penjualan tiket di loket-loket yang tersedia. Di sini Walikota menyarankan agar masyarakat dilayani dengan baik dengan memberi informasi yang jelas tertutama yang menyangkut harga tiket agar tidak terjadi fluktuasi harga.

Menurut Walikota pemantauan ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Terminal terutama aparatnya dalam mengantisipasi arus mudik lebaran. Apalagi Kementerian Perhubungan Pusat telah menunjuk Terminal Ubung menjadi salah satu titik pengendali angkutan lebaran untuk wilayah Bali khususnya Denpasar.

"Perlu kesiapan seluruh aparat dalam mengantisipasi arus mudik maupun arus balik nantinya dimana untuk tahun ini lonjakan pemudik diperkirakan tidak begitu meningkat. Hal ini disebabkan karena pemudik sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua disamping menggunakan pesawat mengingat  harga tiketnya tidak jauh beda dengan tiket Bus," ujarnya.

Untuk menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketertiban para penumpang Lebaran, dibentuk Posko Terpadu yang dipusatkan di Terminal Ubung Denpasar. Pelayanan yang diberikan posko terpadu ini antara lain pelayanan informasi gratis seputar arus mudik, pelayanan kesehatan, jadwal keberangkatan dan lain-lain.

Dalam mewujudkan kenyamanan dan keamanan penumpang, beberapa petugas secara bergilir rutin melakukan pemantauan terhadap situasi terminal termasuk melakukan penertiban terhadap calo-calo tiket, memeriksa kelaikan kendaraan termasuk perlengkapannya dan melakukan tes kelayakan terhadap para sopir.

Sementara Kadis Perhubungan I Gede Astika,SH di sela-sela pemantauan mengatakan, untuk antisipasi Lebaran kali ini pihaknya telah menyiapkan armada angkut sebanyak 146 armada plus  bantuan armada pariwisata yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.

Dijelaskan pula Posko Terpadu yang terdiri dari Instansi dan Unit-Unit terpadu seperti Polantas, Kodim, POM, Trantib, Perhubungan, Dinas Kebakaran, Senkom (sentra komunikasi) mitra Polri dan lain-lain akan beroperasi mulai tanggal 23 hingga 7 September 2011 serta dibantu pula dengan pos-pos pemantau.