search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Biosecurity Pasar Unggas dan Pasar Tradisional Diperketat
Senin, 10 Oktober 2011, 21:13 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Denpasar. Dinas Peternakan Bali memastikan untuk memperketat biosecurity pasar unggas dan pasar tradisional di seluruh Bali. Upaya ini dilakukan menyusul kembali merebaknya kasus flu burung di beberapa wilayah di Bali.

Kepala Dinas Peternakan Bali Putu Sumantra menyatakan Pasar-pasar unggas di Bali kini menjadi wilayah yang sangat rentan bagi penularan flu burung karena lalu lintas perdagangan unggas sangat sulit di awasi.



“ Flu burung di Bali biasanya muncul di daerah dimana ada pasar dan kemudian dimana ada upacara, daerah-daerah sekitar itu yang membeli ayam kecenderungan kasusnya muncul, karena mereka warga yang membeli ayam dibawa pulang, di sana kasusnya muncul,” kata kata Putu Sumantra

Sumantra menyampaikan berdasarkan data Dinas Peternakan Bali, sejak Januari tahun ini terdapat 32 kasus flu burung pada unggas di Bali. Kasus paling banyak ditemukan pada bulan Februari. Kemunculan kasus flu burung ini terjadi secara sporadis hampir di seluruh kabupaten di Bali. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami