search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BKSDA Bali Ancam Sita Seluruh Penyu TCEC
Jumat, 25 November 2011, 22:09 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

 Hampir dua tahun terakhir Pusat Konservasi dan pelatihan Penyu (TCEC) Serangan tidak pernah memberikan laporan adminitrasi kepada Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali. Hal ini yang menyebabkan BKSDA Bali mengancam akan melakukan penyitaan terhadap seluruh penyu milik TCEC Serangan. BKSDA Bali juga berencana tidak akan memperpanjang kesepakatan (MOU) dengan TCEC Serangan.

Kepala seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali Sumarsono ketika ditemui beritabali.com di Kuta Jumat (25/11) menyatakan hingga saat ini BKSDA belum memperpanjang MOU dengan TCEC karena lembaga tersebut tidak pernah memberikan laporan adminitrasi kepada BKSDA. Jika hingga akhir tahun ini TCEC juga belum memberikan laporan maka besar kemungkinan seluruh penyu di TCEC akan di sita.

“Belum akan diperpanjang sebelum penjelasan-penjelasan adminitrasi yang kita minta untuk diserahkan, ya sejak beroperasi sampai selesainya MOU, sepengetahuan saya , sebagai kepala seksi di sini belum pernah mnerima, baik di level seksi maupun di level balai,” ujar Sumarsono.

Sumarsono menambahkan kesepakatan konservasi penyu antara TCEC dan BKSDA Bali sebelumnya telah berakhir pada akhir 2009 lalu. Namun karena tidak adanya laporan pengelolaan BKSDA Bali belum bersedia untuk memperpanjang.

Sebelumnya TCEC dibuka oleh Gubernur Bali, Dewa Barata, pada 20 Januari 2006 di Pulau Serangan, Bali. TCEC dibangun sebagai bagian dari strategi yang komprehensif untuk menghapus perdagangan penyu illegal di pulau Serangan. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami