PDIP Akan Usung Kader dan Figur Muda
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Siapa calon gubernur Bali dari PDIP hingga kini masih belum jelas. Meski demikian, DPD PDIP Bali menyatakan akan mengusung cagub yang berasal dari kader PDIP dan merupakan figur muda.
"Sebagai partai pemenang, tentu harus bisa mengusung kader sendiri. Kalau sampai partai besar tidak mengusung kadernya, maka jelas bahwa partai itu gagal mengelola organisasi, kalau sukses mengelola organisasi, maka partai itu juga mampu menyiapkan kadernya untuk menjadi pemimpin," ujar Ketua DPD PDIP Bali Anak Agung Oka Ratmadi, di Gedung DPRD Bali, Rabu (2/1/2013).
Politisi senior yang akrab dipanggil Cok Rat ini menambahkan, dalam Pilgub Bali 2013 PDIP juga akan mengusung sosok atau figur muda. Namun ketika ditanya tentang munculnya paket cagub dan cawagub AA Puspayoga - Putu Agus Suradnyana yang disebut mendapat rekomendasi PDIP pusat, Cok Rat enggan menjawabnya.
Cok Rat menyatakan, rekomendasi turun sebelum jadwal pendaftaran di KPU Bali. Artinya, rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur dari PDIP dipastikan akan terbit sebelum tanggal 31 Januari 2013.
Terkait sikap PDIP terhadap Made Mangku Pastika dalam Pilgub Bali 2013, Anak Agung Oka Ratmadi yang dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban yang pasti. Ia hanya mengucapkan terima kasih untuk Mangku Pastika.
"Saya berterima kasih kepada Mangku Pastika, apakah nanti direkomendasikan atau tidak, kita tunggu saja rekomendasinya," ucapnya.
Sementara Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku akan tetap menunggu keputusan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) terkait pemilihan gubernur (Pilgub) Bali yang akan digelar 15 Mei Mendatang. Walaupun Koalisi Partai Demokrat, Golkar, Hanura, PAN dan Gerindra telah sepakat untuk mengusungnya dalam Pilgub mendatang.
Pastika dalam keteranganya di Renon (02/01/2013) menegaskan secara etika tetap menunggu keputusan PDIP, karena pada Pilgub sebelumnya PDIP yang mengantarkan untuk menuju posisi Bali satu. Selain itu, untuk menghindari adanya tudingan kutu loncat dalam berpolitik.
“Jangan sampai ada pikiran bahwa saya ini orangnya meloncat-loncat tidak jelas, saya tidak begitu, saya orangnya konsisten, tetapi di atas segala-galanya adalah kepentingan Bali, tapi sampai saat ini saya belum ada kejelasan-kejelasan dan tanda-tandanya makin kuat bahwa tidak ke saya,” ujar Made Mangku Pastika.
Made Mangku Pastika mengatakan ada 3 patokan dasar untuk maju dalam Pilgub gubernur Bali pada 15 Mei mendatang. Ketiga patokan tersebut yaitu tidak ada politik uang, tidak ada kampanye hitam dan tidak ada kekerasan.(dev/bbn)
Reporter: Kominfo NTB