5 Mahasiswa Asal Papua Ditebas Pedang di Kuta
BERITABALI.COM, TABANAN.
Café La Vida Loca di Jalan Arjuna, Legian, Kuta, Badung pada Jumat (4/1/2013) dinihari, gempar. Lima mahasiswa Papua yang kuliah Yogyakarta ditebas pengunjung di depan Kafe. Akibat penebasan itu, lima korban mengalami luka ditangan, bahu dan leher.
Lima korban yang kini dirawat di rumah sakit itu bernama Wolker Wenda, Jhon Tambuni, Nipson Murid, Manase Bayage dan Gaspar Tambuni. Pengeroyokan terhadap lima korban terjadi pada Jumat dinihari sekitar pukul 04.00 wita.
“Lima korban datang ke Kuta untuk menghabiskan masa liburan dan Mereka kuliah di Yogyakarta,”jelas sumber kepolisian Polsek Kuta, pada Jumat (04/01/2013).
Pada malam kejadian, lima korban minum minum di Café La Vida Loca di Jalan Arjuna atau yang lebih dikenal dengan nama Jalan Double Six. Tak lama minum, lima korban mencoba melerai dua wanita yang sedang bertengkar. Hanya saja, para pengunjung di Kafe tidak terima dan terjadilah keributan.
“Satpam mendamaikannya dan mereka keluar dari Kafe,” ujarnya.
Ternyata, setelah lima mahasiswa keluar dari Kafe, pengunjung yang tidak senang tadi sudah menunggu didepan Kafe dengan membawa senjata tajam berupa pedang. Mereka pun mengamuk dan menebas lima mahasiswa.
Akibatnya, lima mahasiswa ini mengalami luka tebasan di bagian tangan, bahu dan leher. “Lima mahasiswa mengalami luka ditangan, bahu dan leherdan dilarikan ke rumah sakit,” terang sumber minta namanya dirahasiakan.
Kejadian penebasan ini dilaporkan ke Polsek Kuta. Kapolsek Kuta, Kompol I Gede Putu Dedi Ujiana yang dikonfirmasi membenarkan penebasan. Ditegaskannya, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Anggota sudah kita sebar di lapangan mencari para pelaku,” urai Kapolsek, pada Jumat (04/01/2013).
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
