Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comNyepi Jadi Aksi Nyata Penyelamatan Lingkungan
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bali menargetkan untuk menjadikan Konsep Nyepi sebagai salah satu aksi nyata dalam upaya penyelamatan lingkungan. Mengingat setiap perayaan Nyepi masyarakat Hindu Bali menghentikan seluruh aktivitas dalam serangkaian pelaksanaan Catur Brata Penyepian yaitu Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak melakukan aktivitas), Amati Lelungan (tidak bepergian dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).
Asisten II Gubernur Bali Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ketut Wija mengatakan konsep Nyepi memiliki nilai-nilai positif dalam upaya penyelamatan alam dan sejalan dengan program Clean and Green yang dicanangkan pemerintah provinsi Bali. Apalagi dalam pelaksanaan Nyepi masyarakat Bali menghentikan seluruh aktivitasnya sehingga memberi kesempatan bagi alam untuk melakukan rehabilitasi.
“memberikan kepada bumi kita sehari atau 24 jam untuk lebih bernafas bebas tanpa dicampuri oleh polusi, jadi 24 jam bumi kita bersih, bumi kita bernafas dengan lega, tidak dicampuri oleh CO2, tidak dicampuri oleh zat-zat kimia, saya kira ini suatu hal yang positif” tegas Ketut Wija.
Ketut Wija menambahkan berharap konsep Nyepi dapat menjadi contoh bagi negara-negara di dunia dalam upaya penyelamatan lingkungan. Sedangkan berdasarkan hasil pemantauan Kolaborasi Bali untuk Perubahan Iklim selama pelaksanaan Nyepi menunjukkan bahwa pelaksanaan Nyepi mampu mengurangi emisi dari sektor transportasi laut dan udara mencapai 20.000 ton.
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
