Gubernur Ucapkan Terima Kasih untuk Van Der Spek
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku prihatin dengan adanya video suap oknum polisi dan bea cukai Bali yang beredar di youtube.com. Meski prihatin, Pastika berterima kasih kepada pembuat video tersebut.
"Kita harus berterima kasih kepada turis Belanda itu (Van Der Spek), yang sudah membuka kejelekan kita. Ini sebagai bahan introspeksi untuk kita semua,"ujar Pastika, usai menghadiri jalan santai Partai Demokrat, di Gianyar Bali, Minggu (7/4/2013).
Terkait video suap kepada oknum polisi dan oknum bea cukai seperti yang beredar di youtube, Pastika menyatakan sudah menjalin komunikasi baik dengan Kapolda Bali maupun terhadap Menkumham. "Saya sudah sampaikan kepada Kapolda (Bali), tidak boleh lagi ada suap, kalau salah ya tilang saja, semua pelanggaran harus ditindak tegaas, tidak ada damai-damai. Saya juga sudah hubungi Menkumham untuk mentertibkan imigrasi. Ini untuk terus memperbaiki citra pariwisata Bali,"ujar mantan Kapolda Bali ini.
Dengan adanya video buatan Van Der Spek ini, Pastika meminta semua pihak agar memperbaiki diri. "Pengawasan di lapangan juga agar diperketat, agar tidak terjadi lagi hal-hal menyimpang seperti itu,"tegasnya. Sebelumnya diberitakan, aparat penegak hukum di Bali kembali kebakaran jenggot dengan ulah bule Belanda Kees van der Spek.
Setelah video suap polantas Polres Badung, dia kembali mengunggah video penyuapan petugas bea cukai Bali. Video berjudul Bribes To Customs Officials Ngurah Rai Airport ini diunggah di situs video gratis youtube.com pada Kamis (4/4/2013). Hingga Jumat (5/4/2013) pukul 11.00 Wita, video ini sudah ditonton 247 pengunjung. Sebelumnya video penyuapan bea cukai ini, juga muncul sebuah video tentang aksi polisi lalu lintas di Bali saat menerima suap denda tilang dari turis asing asal Belanda di situs youtube.com.
Tak hanya menerima suap dari turis Belanda, oknum polisi yang bertugas di Polres Badung ini juga minum bir bersama turis Belanda saat jam tugas di dalam pos jaga polisi di kawasan Petitenget Kuta Utara. Video ini juga dibuat oleh Van Der Spek, yang berprofesi sebagai jurnalis di Belanda.
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
