Penyadapan Australia Diharap Tak Berdampak Pada Pariwisata
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pelaku pariwisata di Bali berharap permasalahan penyadapan yang dilakukan oleh Australia terhadap presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat negara di Indonesia tidak berdampak pada industri pariwisata di Bali. Apalagi selama ini jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Bali terus mengalami peningkatan dan selalu mendominasi dibandingkan wisatawan negara lainnya.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendesak pemerintah Australia dan Indonesia segera menyelesaikan kasus penyadapan tersebut. Jangan sampai permasalahan politik berpengaruh secara signifikan terhadap masalah pariwisata dan budaya.
“Kita berharap jangan sampai berpengaruh, masalah-masalah pemerintah jangan sampai berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan dua negara dalam bidang pariwisata dan budaya ini, harapan pada pemerintah hendaknya persoalan ini diselesaikan secara baik, segera, secepatnya, “ kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, di Denpasar (19/11/2013).
Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengakui hingga saat ini belum ada laporan terkait dampak kasus penyadapan oleh Australia tersebut terhadap tingkat kunjungan wisatawan Australia ke Bali.
Sementara berdasarkan laporan Dinas Pariwisata Bali, jumlah kunjungan wisatawan Australia ke Bali selama periode Januari hingga September 2013 mencapai sekitar 600.000 wisatawan atau 25 persen dari total wisatawan yang berkunjung ke Bali. (mlt)
Reporter: -