search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Desa Adat Didorong Terlibat Tanggulangi HIV AIDS
Jumat, 13 Desember 2013, 20:47 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Provinsi Bali mendorong desa Adat di Bali untuk terlibat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS di Bali. Mengingat penularan HIV di Bali telah terjadi pada masyarakat umum hingga tingkat desa menyusul merebaknya café remang-remang hingga tingkat desa di Bali.
 
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyampaikan desa adat dapat berperan serta dengan mengawasi dan membatasi berdirinya café remang-remang di masing-masing desa. Terutama mengawasi café remang-remang yang menggunakan pekerja seks komersial sebagai pelayan café.
 
“Café-café itu kan beresiko tinggi, café sekarang sudah bergeser  ke pedesaan, tentu untuk mengantisipasi menjaga kesehatannya amat berat, susah kita,” ujar Ketut Sudikerta.
 
Ketut Sudikerta menegaskan Keterlibatan desa adat sangat penting dalam upaya mewujudkan target nol pertambahan kasus baru HIV di Bali. Diharapkan dengan adanya keterlibatan desa adat maka penularan HIV pada masyarakat umum dapat diminimalisasi.(mlt)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami