Arkeolog Temukan Bangkai Kapal Colombus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sejumlah arkeolog mengklaim telah menemukan bangkai kapal Christopher Colombus yang tenggelam di Laut Karibia. Santa Maria, demikian nama kapal Colombus, terbaring di dasar laut sebelah utara perairan Haiti. Temuan ini diperkirakan akan menjadi yang terpenting dalam sejarah arkeologi bawah air.
Semua bukti geografis, topografi bawah air, dan bukti arkeologi lainnya menunjukan kapal ini Santa Maria milik Colombus," ujar Barry Clifford, satu dari peneliti arkeologi bawah air AS.
Pemerintah Haiti, masih menurut Clifford, sangat membantu penemuan ini. "Kini kami perlu terus melakukan penggalian untuk mencari tahu bagaimana Santa Maria bisa tenggelam," lanjut Clifford.
Santa Maria tenggelam lebih 500 tahun lalu. Ini adalah kapal tempat Colombus memimpin pelayaran.
Satu bukti kapal itu Santa Maria adalah meriam abad ke-15 yang ditemukan tidak jauh dari bangkai kapal.
Rusak Tahun 1492
Atas sponsor Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella I, Christopher Colombus memulai perjalanan dari Spanyol, Agustus 1492. Tidak satu kapal yang berangkat, tapi tiga; Santa Maria, Nina, dan Pinta.
Tujuan pelayaran Columbus adalah Tiongkok, India, dan pulau-pulau rempah di Timur. Oktober 1492, Columbus menginjakan kaki di salah satu pulau di Karibia.
Ia sempat mendarat di Haiti, dan mendirikan kubu. Desember tahun yang sama, Santa Maria kandas di lepas pantai pulau itu dan hilang. Columbus pulang dengan dua kapal tersisa, Januari 1493.
Clifford mengatakan penelitian terhadap bangkai kapal Santa Maria masih akan dilanjutkan, untuk memastikan yang terbaring di dasar laut selama 500 tahun itu benar-benar kapal Colombus.
Reporter: bbn/net