search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cewek Kafe Membusuk di Kamar Kos Panjer
Jumat, 16 Januari 2015, 08:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kamar kos di Jalan Tukad Yeh Aya Gang IX nomor 58, Panjer, Denpasar, pada Kamis (15/1/2015) malam geger. Seorang pekerja kafe bernama Windy Palela, ditemukan tewas membusuk di dalam kamar kos pacarnya. 

Wanita asal Banyuwangi Jawa Timur ini diduga dibunuh, sebab mulut korban dalam keadaan dibekap dengan kain.

Penemuan mayat membusuk dan diduga korban pembunuhan itu terjadi saat penghuni kos mencium bau busuk. Setelah ditelusuri, bau menyengat tersebut muncul dari kamar kos AG yang diketahui sebagai pekerja kontraktor. 

"Bau menyengat itu datang dari kamar kos AG. Penghuni kamar sebelah mengeceknya,” jelas saksi di lokasi kejadian yang tidak mau namanya disebutkan.

Karena tidak berani mendobrak kamar, saksi langsung melaporkannya ke petugas BPBD Kota Denpasar dan Polsek Denpasar selatan. Menerima laporan tersebut, petugas langsung melakukan membuka paksa rumah. Setelah pintu kamar kosan dibuka, mencuatkan bau yang sangat menyengat dari kamar tersebut. 

Tragisnya, di dalam kamar tersebut petugas menemukan tubuh seorang wanita dalam kondisi terlentang. Bahkan, tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk. Saat ditemukan korban menggunakan baju atasan dan celana dalam hitam motif garis merah muda.  “Mulut korban juga dibekap dengan sehelai kain,” beber sumber petugas.
  
Sumber di lokasi mengungkapkan, kematian korban diperkirakan sudah berlangsung 3 hingga 4 hari. Korban sendiri adalah pekerja di Kafe Banjar yang terletak di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar.  “Orangnya cantik tapi dia tidak ngekos di kamar itu, cuma pacarnya berinisial AG. Korban sering datang ke sana,” beber sumber.

Sumber lainnya mengungkapkan, Windy memang kerap mengunjungi kos AG yang kesehariannya bekerja sebagai kontraktor. Sedangkan AG sendiri baru sebulan menempati kamar kos no 2 dari 4 kamar itu. Ada dugaan pembunuhan tersebut berlatar belakang korban hamil sehingga pelaku tidak mau bertanggung-jawab.  “Katanya korban sedang dalam keadaan hamil muda,” ungkap sumber petugas.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Densel Kompol Nanang Prihasmoko mengatakan, pihaknya sudah memeriksa saksi saksi di lokasi kejadian. Dari keterangan beberapa saksi, korban dan AG ini pada Selasa (13/1) sore sempat dilihat bercengkrama di depan kamar kos. Selanjutnya warga tidak melihat lagi kedua pasangan kekasih itu.  “Masih kami dalam keterangan saksi saksi dan olah TKP,” ujarnya.

Saat ini jasad korban sudah dilarikan ke kamar jenasah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan otopsi. Sementara barang bukti yang diamankan dari kamar tersebut kain yang dipakai menyekap mulut korban. Kapolsek pun menduga korban tewas dibunuh.  "Kami menduga korban dibunuh dan kami masih mencari pacarnya (AG),” tegas mantan Kapolsek Kuta Selatan ini.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami