search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Minta Pilkada Digelar Serentak 2015
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

inilahcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto mengatakan Presiden Joko Widodo meminta pemilihan kepala daerah (pilkada) dilaksanakan serentak tahun 2015.

"Tadi diminta oleh Presiden bisa 'nggak' maju ke 2015, karena terkait dengan APBD," kata Tedjo, usai mendampingi presiden menerima ketua dan anggota KPU di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/2/2015).

Tedjo menilai pelaksanaan pilkada serentak 2015 memang terlalu dekat jaraknya. "Kalau 2015 terlalu mepet, tapi kita lihat dari hasil pemantauan apakah bisa, tapi sedang 'exercise' lagi," ungkapnya.

Menko Polhukan mengatakan KPU sedang mencoba apakah ada kemampuan untuk bisa memajukan pelaksanaan Pilkada serentak pada tahun ini. "Tadi katanya ya masih 50-50 lah. Bisa ya, bisa tidak," kata Tedjo.

Dia juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut lebih membahas kesiapan yang cukup agar pilkada serentak ini bisa dilakukan tanpa ada masalah terlalu banyak. Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan pemerintah masih menggunakan UU Nomor 1 tahun 2015, yang mengatur pelaksanaan pilkada serentak pada 2015.

"Pilkada tahun 2015 dan itu sesuai dengan yang di-'exercised' KPU. Tinggal ide untuk menyederhanakan itu bisa tercapai atau tidak itu yang nanti secara teknis pembicaraan dengan Kemdagri," kata Husni.

Husni mengungkapkan bahwa pada 2015 rencanakan akan dilaksanakan 204 pilkada secara serentak dan 2016 sebanyak 304 pilkada. "Kami siap melaksanakan," kata Husni.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami