Semar Sanjiwata, Edukasi Penggemar Batu AKik Bali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Batu akik selama ini identik dengan hal-hal berbau klenik atau magis. Padahal sebenarnya ada nilai edukasi pada batu akik dan batu permata lainnya.
Ketua Semeton Penggemar Tosan Aji, Wayang, dan Batu Permata (Semar Sanjiwata) Bali, Dewa Kosala, mengakui, kesan mistis selama ini memang melekat pada batu akik. Orang yang suka memakai batu akik, identik dengan hal-hal berbau spiritual atau magis.
"Lewat Semar Sanjiwata, kita aktif memberi edukasi kepada para penggemar batu akik dan batu permata. Ada banyak hal yang bisa kita pelajari, misalnya jenis batuan, asal, kandungan mineral pada batu, dan sebagainya," ujar Dewa Kosala, di Denpasar (9/2/2015).
Semar Sanjiwata sendiri, kata Dewa, merupakan paiketan atau ikatan semeton penggemar tosan aji, wayang, dan permata yang ada di Bali. Berbagai komunitas pemerhati, pelestari, kolektor, pengrajin, dan seniman, bergabung dalam perkumpulan hobi ini.
" Yang dikoleksi anggota khusus di Bali kita kedepankan batu akik Bali asli yang bersumber di Pulaki Buleleng, juga koleksi dari batu bergambar di Bali. Anggota Semar Sanjiwata juga berasal dari beberapa paguyuban di Jawa, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, hingga Sumatera, bergabung dalam paiketan ini,"jelasnya. Di Bali kini terdapat anggota aktif sebanyak 28 orang, dan anggota non aktif sebanyak 75 orang. Semua bergerak di bidang tosan aji, wayang, dan permata.
Reporter: bbn/psk