Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Bali Dilanda Badai, Pohon Tumbang dan Atap Rumah Hancur

Minggu, 22 Februari 2015, 08:10 WITA Follow
Beritabali.com

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sebagian besar Pulau Bali Sabtu sore dilanda badai berupa angin kencang dan hujan deras. Akibat badai yang datang secara tiba-tiba itu, membuat sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga hancur berantakan.

Awan hitam pekat yang sudah terlihat sejak siang hari menyelimuti langit Pulau Bali akhirnya jelang sore hari hujan badai mulai turun melanda Bali. Berdasarkan pantauan Beritabali.com disejumlah lokasi, badai berupa angin kencang dan hujan deras memporakporandakan sejumlah atap rumah warga.

"Saya tadi pas didalam rumah, tiba-tiba datang hujan dan suara gemuruh angin kencang akhirnya saya lari ketakutan. Untung saya tidak kejatuhan atap rumah, kalau kena bisa bocor kepala saya," ujar Ketut Sunantri menuturkan kepada Beritabali.com, Sabtu (21/2/2015). "Tadi juga saya dengar dari tetangga jika salah satu pura dekat rumah saya ada yang hacur dan roboh," imbuhnya.

Selain menhancurkan sejumlah atap rumah warga, badai yang diduga angin puting beliung itu juga merobohkan sejumlah pohon besar dibeberapa titik. Bahkan sebuah pohon besar di Jalan Wr Supratman, Tohpati, Denpasar, Bali tumbang dan menutup hambir semua badan jalan. "Pohonnya tiba-tiba tumbang akibat angin kecang. Sukurlah tidak ada yang kejatuhan pohon itu," ungkap Wayan Sena.

Hingga berita ini dibuat, badai sudah berlalu namun hujan lebat masih berlangsung. Sementara, angin terkadang berembus tapi tidak begitu kencang dan kemudian berhenti dan berulang lagi. Petugas dan tokoh masyarakat Bali mengimbau agar masyarakat yang saat ini sedang bepergian maupun sedang didalam rumah agar extra hati-hati.

Dampak Siklon Tropis Australia

Angin kencang yang terjadi di Bali merupakan dampak dari Siklon Tropis yang terjadi di Australia. 

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar, Nyoman Gede Wirajaya mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi di Bali dipengaruhi oleh adanya tekanan rendah eks siklon tropis Lam di Australia Bagian Utara dan eks siklon tropis Marcia di wilayah Queensland Australia bagian timur. "Untuk tiga hari kedepan Bali masih akan diguyur hujan dengan kecepatan angin rata rata 36 km/jam,"jelasnya.

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami