Dikawal Densus 88, Teroris Pelarian Poso Transit di Bali
Senin, 20 April 2015,
07:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang terduga teroris pelarian Poso, Syarif alias Digon alias Ambalawi asal Dompu, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) transit di Bali, pada Sabtu (18/4/2015), sebelum bertolak ke Jakarta sekitar pukul 15.40 Wita. Tersangka Ambalawi yang mendapat pengawalan ketat dari pasukan Densus 88 Mabes Polri sempat berada 3 jam di kantor KP3 Bandar Udara Ngurah Rai.
Informasi yang dihimpun di lapangan, tersangka Ambalawi diberangkatkan dari Bandara Udara Komodo, Labuan Bajo pada Sabtu (18/4) dan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, sekitar pukul 12.15 Wita. Tersangka terbang dengan menggunakan pesawat komersil Wings Air di nomor penerbangan IW-1889.
Turun dari pesawat, tersangka Ambalawi dikawal ketat dua petugas Densus 88 Mabes Polri keluar dari Terminal Kedatangan Domestik Bandara. Selanjutnya, tersangka digiring menuju ruang tahanan sementara Mapolsek KP3 Bandara.
Sebelumnya diperoleh informasi tersangka Ambalawi akan langsung diberangkatkan ke Jakarta berbaur dengan penumpang lainnya dengan menggunakan pesawat Lion Air JT 23. Sembari menanti pesawat Lion Air, pembunuh Kapolsek di Bima, NTB ini diamankan selama 3 jam di KP3 Bandara Ngurah Rai.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar AKP Ollasary Takalapeta membenarkan transitnya tersangka Ambalawi di Bandara. “Benar, tersangka hanya transit saja dan sempat diamankan di KP3 Bandara,” jelasnya.
Perwira yang akrab dipanggil Ola ini mengatakan, pihak KP3 Bandara hanya sebagai fasilitas tempat saja dan kemudian tersangka diterbangkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat tim Densus 88 Mabes Polri. “Dikawal Densus 88. Tadi transit saja dan sudah diberangkatkan siang tadi,” bebernya kepada wartawan Minggu (19/4).
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl