search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Pencari Fakta DPD RI Ke Bali, Usut Pernyataan SARA Wedakarna
Selasa, 26 Mei 2015, 19:00 WITA Follow
image

vedakarna.net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tim Pencari Fakta (TPF) DPD RI akhirnya turun ke Bali untuk menggali berbagai informasi mengenai sepak terjang anggota DPD Dapil Bali, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedastra Putra Suyasa III.
 
Kabar yang berkembang menyebutkan jika Tim Pencari Fakta yang turun ke Bali dipimpin oleh Marvin Komber dengan anggota AM Fatwa dan sejumlah anggota lainnya. Mereka melakukan penulusuran di Bali untuk menggali pernyataan-pernyataan Arya Wedakarna yang diduga bermuatan SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).
 
Tidak hanya itu, Tim Pencari Fakta DPD RI juga menelusuri rangkap jabatan Rektor Arya Wedakarna di Universitas Mahendradatta, serta status Raja Majapahit yang selama ini disandang Arya Wedakarna.
 
Saat di Bali, Tim Pencari Fakta DPD RI sudah bertemu sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Bali. Ketua TPF Marvin Komber saat dikonfirmasi awak media justru tak mau berkomentar banyak tentang hal ini.
 
"Tahu dari mana? Ini masalah internal kami, tidak untuk dipublikasikan. Nanti hasilnya disampaikan di Rapat Paripurna," ucap Marvin saat dihubungi awak media melalui saluran teleponnya, Selasa 26 Mei 2015.
Sikap tertutup juga disampaikan anggota DPD RI, AM Fatwa yang sama sekali tidak mau memberikan komentar kepada sejumlah awak. "Tolong hubungi Pak Marvin saja ya. Beliau (Marvin) ketua TPF nya," dalih AM Fatwa.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami