search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kuliner Tradisional Indonesia Sebagai Penggerak Ekonomi
Kamis, 10 September 2015, 15:25 WITA Follow
image

beritabali.com/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Jakarta. Indonesia merupakan surga bagi penikmat kuliner dengan keragaman rasa dan cara hidangan kuliner ini dibuat. Dengan keragaman ini maka kuliner seharusnya mendapat tempat sebagai warisan budaya adiluhung Nusantara dan menjadi magnet bagi wisatawan domestik ataupun mancanegara untuk menjelajah sudut-sudut Indonesia demi pengalaman menikmati ragam makanan tradisional Indonesia.
 
Untuk lebih meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara serta tingkat hunian hotel, Kementerian Pariwisata bekerjasama melalui jaringan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kembali membangkitkan keragaman kuliner Indonesia yang sebelumnya telah meluncurkan 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia.
 
“Program ini sekaligus menjadi ajang promosi kuliner khas Indonesia yang diharapkan dapat menarik wisatawan baik domestik maupun wisatawan mancanegara berburu kuliner di daerah-daerah asal, sehingga terjadi pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara. Pada akhirnya dapat memberdayakan masyarakat dan mendorong ekonomi lokal,” ungkap Esthy Reko Astuty, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. 
 
“Wisatawan seringkali mencari makanan khas daerah, apakah itu makanan utama atau oleh-oleh, maka kami akan mendorong hotel-hotel dan restoran di bawah PHRI untuk menyediakan makanan khas ini menjadi salah satu menu pilihan,” ungkap Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum PHRI. 
 
 
Hal ini senada dengan semangat pakar kuliner Indonesia William Wongso yang menyebut bahwa identitas sebuah bangsa dapat dilihat dari keragaman makanannya.
 
Program ini akan segera diupayakan terealisasi oleh PHRI. “Kami akan segera memberikan arahan bagi hotel-hotel dan restoran mengenai 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia agar dapat dinikmati oleh tamu lokal maupun internasional, karena ini sangat positif dalam mengenalkan Indonesia melalui sisi budaya, khususnya Indonesia sebagai negeri yang kaya dengan rempah sebagai bumbu-bumbu masak dunia,” ungkap Budi Tirtawisata, Wakil Ketua Umum Bidang Pemasaran dan Promosi BPP PHRI. 
 
Budi juga menambahkan bahwa sinergi antara PHRI dengan Kementerian Pariwisata dapat diikuti oleh pihak lain untuk mencapai sasaran dalam meningkatkan pariwisata nusantara dan mancanegara serta menjadikan kuliner sebagai salah satu economic driver di Indonesia. [bbn/rls]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami