ISIS Ancam CEO Facebook dan Twitter Lewat Video
Sabtu, 27 Februari 2016,
09:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
ISIS mengancam Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey, CEO Facebook dan Twitter, karena menghapus sejumlah akun milik ISIS.
Laman thenextweb mengabarkan ancaman ISIS itu dikeluarkan Kamis (2/25/2016) lewat propaganda video.
Dalam video berjudul Flames of Supporters itu, kelompok militan tersebut menuliskan, "Setiap hari kalian menutup akun-akun kami. Kalian juga menuliskan: kok cuma segini aja? Ternyata kalian bukan sekutu kami. Bila kalian menutup satu akun, kita membuat 10 akun baru, dan sebentar lagi nama anda yang dihapus dari situs anda, dengan restu Allah. Kalian bakal tahu bahwa kata-kata kami benar adanya."
Video yang diyakini dibuat oleh para peretas ISIS yang menamakan diri "Putra-putra Tentara Kalifah".
Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa mereka mampu mengubah profil di akun Facebook dan Twitter sebagai propaganda ISIS.
Video itu juga mengungkapkan bahwa ISIS memiliki lebih dari 10 ribu akun Facebook, plus 150 grup lainnya. Sementara di Twitter mereka memiliki 5 ribu akun yang banyak di antaranya menjadi pendukung ISIS.
Selama ini, Zuckerberg dan Dorsey sering menerima ancaman seperti itu. Kedua CEO media sosial dunia, dan sejumlah karyawannya diserbu sejumlah ancaman mati secara kontinyu.Ancaman itu dilakukan setelah kedua media sosial itu menerapkan sensor tentang kebencian dan ekstrimisme.
Reporter: bbn/net