search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bandara Internasional Buleleng Dibangun di Atas Laut
Selasa, 9 Agustus 2016, 20:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Bandara baru di Buleleng Bali, direncanakan dibangun di atas laut. Investor dari 3 negara akan berkolaborasi dalam pengerjaan bandara tersebut.
 
Hal ini disampaikan Presiden Direktur PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti, I Made Mangku, di DPRD Buleleng, Selasa (9/8) siang. 
 
Mangku mengatakan, pihaknya sudah menggandeng sejumlah investor asing untuk mewujudkan bandara internasional di Bali Utara. Sejumlah investor tersebut yakni dari Kanada yang akan mengerjakan runway bandara, investor dari Belarus yang akan mengerjakan aero city, dan juga investor dari Korea Selatan yang akan menggarap Bangunan Bandara tersebut. 
 
Diperkirakan akan memerlukan lahan sekitar 1.400 hektar untuk runway saja dan 260 hektar untuk aero city. Semuanya tersebut akan digarap di atas laut, karena memang konsep bandara ini di atas laut (reklamasi). 
 
"Dibutuhkan anggaran yang besar untuk mewujudkan bandara tersebut, dan saat ini baru ada dana sekitar Rp. 50 triliun untuk proyek tersebut. Namun dana tersebut masih kurang karena masih ada beberapa infrastruktur yang harus dibangun, yakni akses dari Singaraja menuju Denpasar membutuhkan dana yang cukup besar," kata I Made Mangku. 
 
I Made Mangku juga menambahkan, yang menjadi persoalan saat ini adalah masalah legal, karena pihaknya tidak mau membangun bandara tanpa legal atau dasar aturan hukum yang jelas. 
 
Penentuan lokasi atau Penlok, juga masih dalam proses dikarenakan Menteri Perhubungan sebelumnya terkena reshufle kabinet sehingga masih menunggu kembali dan itu masih berproses.
 
"Ini masih berproses dan kita akan kawal di Kementrian Perhubungan, dan dalam waktu dekat bisa segera ada hasil," imbuh I Made Mangku. [bbn/pan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami