Beritabali.com - Denpasar. Mister dan Miss Gaya Dewata terpilih sebagai duta kampanye pencegahan dan penanggulangan HIV di komunitas GWL Bali dalam grand final Minggu malam (20/11). Mereka adalah Rio Paramdina sebagai Mister dan Miss Gaya Dewata, Stefanie.
Sebagai Runner Up I MISTER: Lucas Wahyudi, Runner Up I MISS: Safa Marcella, Runner Up II MISTER: Aldi, Runner Up II MISS: Shasha Vanesha, Favorit Sosial Media: Fenita Papilaya, The Best Intelegensia: Koko Saktyo, The Best catwalk: Fitri Zakieb, dan The Best Outfit: Rara Putrika.
Kegiatan ini digawangi sebagai wujud nyata keprihatinan akan situasi epidemi HIV di Indonesia, khususnya Bali. Hal ini disebabkan karena angka prevalensi HIV pada usia muda di masyarakat terus meningkat. Peningkatan ini berdasarkan hasil Survei Terpadu Biologis dan Perilaku yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan RI.
Melihat fakta tersebut diatas, Gaya Dewata juga berperan aktif dalam menekan laju perkembangan kasus HIV yang terjadi pada komunitas GWL (Gay, Waria dan Laki-Laki seks dengan Laki-Laki Lainnya). Karena komunitas GWL masih membutuhkan akses layanan kesehatan agar dapat menekan laju pertumbuhan epidemi IMS, HIV dan AIDS dikalangan mereka.
“Komunitas GWL sebagai bagian dari masyarakat juga bisa dilibatkan dalam program penanggulangan HIV dan AIDS dan mereka dapat dijadikan sebagai role model perubahan perilaku dalam menekan laju epidemi HIV dan AIDS,” ungkap Christian Supriyadinata, Direktur Yayasan Gaya Dewata.
Upaya ini kemudian memanfaatkan momentum edutainment sebagai salah satu strategi untuk melakukan promosi dan sosialisasi tempat layanan kesehatan secara umum agar dapat diakses oleh setiap orang khususnya GWL dan pasangannya. Disamping itu juga diharapkan momentum edutainment dapat menjadi upaya untuk mereduksi stigma dan diskriminasi terhadap komunitas GWL dan ODHA.
Kegiatan edutainment ini dikemas dengan sangat menarik dalam bentuk pemilihan “Mister dan Miss Gaya Dewata 2016” di mana kesemua pesertanya berasal dari komunitas GWL yang tinggal di Bali.
Rangkaian kegiatan ini telah melalui beberapa tahapan yaitu babak penyisihan untuk katagori Mister dilakukan pada 13 November dan katagori Miss babak penyisihan dilakukan pada 14 November di Fave Hotel Seminyak. Para finalis juga telah diberikan pembekalan tentang HIV & AIDS dan Public Speaking serta test tulis dan Public Speaking terkait dengan HIV & AIDS.
Grand Final merupakan puncak acara final dari 10 finalis katagori Miss dan 10 finalis katagori Mister yang digelar di Rooftop Santika Hotel Seminyak, Jln. Sunset Rood, Seminyak, Kuta, Badung.
Kegiatan ini disamping untuk menyalurkan bakat komunitas GWL dalam dunia fashion, juga untuk memberikan informasi yang benar tentang HIV & AIDS, juga tentang SOGIEB sebagai upaya mereduksi stigma dan diskriminasi terhadap GWL bahwa GWL juga bisa berprestasi.[wrt]