search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gawat Darurat, HIV/AIDS di Tabanan Sudah Menyasar Banjar
Sabtu, 17 Desember 2016, 06:00 WITA Follow
image

Bupati Tabanan, Putu Eka Wiryastuti [source: ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Pasca lima Wanita Tuna Susila (WTS) yang kerap mangkal di Terminal Pesiapan Indah (TPI) di Banjar Dauh Pala, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan, diciduk Polres Tabanan dalam sebuah operasi cipta kondisi agung 2016, Bupati Tabanan langsung prihatin terhadap hal tersebut. 
 
Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti, menegaskan akan  menutup bisnis esek-esek yang kian meresahkan masyarakat tersebut.
 
BACA JUGA: 
Ditegaskanya, sejak awal Ia tidak setuju dengan keberadaan prostitusi yang ada di Terminal Pesiapan Indah. 
 
“Pasca saya dilantik menjadi Bupati pada periode pertama sudah saya tegaskan  itu ditutup," jelas Eka Wiryastuti Jumat (16/12). 
 
Namun ternyata hanya berhenti sementara hingga terjaringnya lima WTS di TPI. 
 
Eka Wiryastuti mengaskan lokalisasi terselubung itu harus ditutup dan penutupan itu membutuhkan proses untuk mewujudkannya.  
 
Diperlukan juga koordinasikan lebih lajut dengan pihak terkait termasuk dengan pihak kepolisian dan TNI. 
 
"Saya juga kerap menerima laporan keberatan dari warga apalagi disekitar itu ada tempat ibadah. Ini harus dibahas dalam rapat khusus yang melibatkan semua pihak," tandasnya. 
 
Sebelum melakukan penutupan, pihaknya akan menjadikan TPI sebagai daerah pengawasan khusus. 
 
Berdasarkan informasi terbaru, beberapa WTS yang mangkal di Lokalisasi TPI kemungkinan besar telah mengidap HIV/AIDS. 
 
Apalagi di Tabanan sudah ditemukan pelajar yang positif AIDS. Sehingga rencana menutup lokalisasi di TPI sangatlah tepat guna menyelamatkan generasi muda Tabanan dari penyakit yang mematikan. 
 
BACA JUGA: 
Bahkan dari data yang ada, penyebaran penyakit HIV/AIDS di Tabanan sudah  menyasar ke tingkat banjar. 
 
"Penderita HIV AIDS di Tabanan sudah ada sampai di tingkat banjar," jelas Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr I Nyoman Suratmika saat rapat kerja dengan DPRD Tabanan pada Oktober 2016 lalu. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami