Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Hanya Butuh Menang 1-0, Thailand Pede Juara AFF
Sabtu, 17 Desember 2016,
19:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Bangkok. Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang optimistis anak asuhnya bisa menjuarai Piala AFF 2016 untuk kelima kalinya karena hanya butuh kemenangan 1-0.
Thailand kalahg 1-2 di leg pertama yang digelar di Stadion Pakansari. Sempat unggul melalui gol Teerasil Dangda, tim Gajah Putih harus bertekuk lutut melalui gol Rizky Pora dan Hansamu Yama.
BACA JUGA:
Leg kedua akan digelar di Rajamangala Stadium, Sabtu (17/12).
Main di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri, Kiatisuk yakin anak asuhnya bisa membalikkan kedudukan dan menjadi juara.
"Leg kedua akan menjadi pertandingan yang menarik. Kami mampu mencetak gol tandang dan hanya butuh kemenangan 1-0 untuk menjadi juara lagi. Jika para pemain mengerti taktik saya dan fans memenuhi stadion, harusnya kami bisa menang," kata Kiatisuk, dikutip dari Bangkok Post.
BACA JUGA:
Hasil 1-2 di leg pertama menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita Thailand sepanjang Piala AFF. Kiatisuk menegaskan hal itu takkan terulang lagi.
"Kami membuat kesalahan dan harus lebih hati-hati dengan serangan balik mereka yang berbahaya. Kami kemasukan dua gol karena melakukan kesalahan dan hilang konsentrasi," ujarnya. [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3253 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025