Fakta dan Mitos Tentang Bercinta saat Hamil
Selasa, 17 Januari 2017,
14:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Banyak pasangan umumnya gugup tentang bercinta selama kehamilan. Survei menunjukkan bahwa 50 persen wanita tidak pernah mencoba itu terutama selama kehamilan pertama.
Mengutip dari boldsky, Jumat (13/01/2017), hampir 76 persen mengatakan bahwa mereka tidak pernah mencoba bercinta selama kehamilan pertama seperti mereka takut mempengaruhi janin.
Dalam pasangan yang bercinta selama kehamilan, survei menunjukkan bahwa perempuan memulai lebih karena tingginya libido selama kehamilan. Sekarang, berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang bercinta saat hamil.
Ada yang perlu Anda perhatian. Jangan pernah mengambil keputusan untuk bercinta selama kehamilan kecuali dokter Anda mengatakan bahwa bercinta aman bagi Anda.
Kondisi kesehatan umum Anda, sejarah medis dan kondisi kehamilan Anda secara keseluruhan harus dipertimbangkan untuk menentukan apakah itu aman bagi Anda.
1. Mitos pertama
Seks bisa melukai bayi di dalam rahim.
Fakta: Rahim melindungi janin. Namun, kecuali Anda dididik tentang posisi ideal.
2. Mitos kedua
Orgasme dapat menyebabkan kontraksi lebih awal.
Fakta: Kontraksi terjadi ketika tubuh sudah siap.
3. Mitos ketiga
Penis bisa menginfeksi rahim.
Fakta: Kantung ketuban bertindak sebagai perlindungan. Tapi tetap saja, lebih baik menggunakan perlindungan.
4. Mitos keempat
Bayi akan datang untuk tahu tentang hal itu
Fakta: Ketika bayi tidak mengembangkan kesadaran sementara di dalam rahim, mustahil untuk bayi Anda untuk tahu tentang hal itu.
5. Mitos kelima
Orgasme dapat menyebabkan prematur.
Fakta: Banyak sumber mengatakan bahwa bercinta selama kehamilan dapat mengurangi kemungkinan buruk prematur.
6. mitos keenam
Tidak ada manfaat
Fakta: Manfaat adalah dapat meningkatkan imunitas, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, menurunkan tekanan darah, meningkatkan suasana hati, dan membakar kalori.
Hal yang paling penting adalah pasangan harus konsultasikan terlebih dahulu konsultasi kepada dokter untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.
Reporter: bbn/rob