Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Sosialisasi Bahaya Narkoba Sasar Kampus dan Sekolah

Kamis, 19 Januari 2017, 14:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh kepolisian Polres Karangasem untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan remaja. Salah satunya melakukan sosialisasi bahaya narkoba dengan menyasar sekolah-sekolah dan kampus yang ada di Karangasem. Selain itu, kepolisan juga mengandeng berbagai elemen masyarakat untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba.  
 
Kapolres Karangasem, AKBP Sugeng Sudarso, Selasa (17/1) mengatakan, upaya kepolisian dalam melakukan upaya pencegahan merebaknya narkoba di kalangan remaja adalah dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan kampus. Ditegaskanya, narkoba tidak akan membuat generasi muda Karangasem maju dan pintar, namun yang terjadi hanya masuk penjara atau mati karena over dosis. “Karangasem sudah menyatakan perang terhadap narkoba, Polres Karangasem terus memburu pelaku maupun pengedar narkoba,” ujar AKBP Sugeng Sudarso. 
 
Sebagai bukti keseriusan kepolisian Polres Karangasem dalam memerangi narkoba, dengan terus memburu pengedar maupun pengguna narkoba. Bahkan terakhir beberapa waktu lalu  Polres Karangasem telah menangkap pengedar narkoba jenis sabu dengan barang bukti sebanyak 22 paket narkoba jenis sabu, dengan harga per paket antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. 
 
Selain narkoba, hal lain yang menjadi perhatian adalah bahaya Radikalisme, Terorisme, Sparatisme dan Idiologi Anti Pancasila. Apalagi Bali kata Sugeng Sudarso sebagai tujuan utama wisatawan dunia dituntut situasi kamtibmas yang kondusif. Karena menurut Sugeng Sudarso, sekecil apapun kejadian yang negatif di Bali akan berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke Bali. 
“Waspada juga dalam penggunaan media sosial dan waspada terhadap paham radikalisme dan anti Pancasila, yang berkeinginan memecah belah bangsa,” pungkasnya.
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami