search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ketut Raditha, Mainkan Alat Musik Dari Gergaji Kayu
Selasa, 31 Januari 2017, 09:38 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Seorang warga Abian Kapas, Denpasar, Bali, mampu memainkan alat musik dari gergaji kayu. Gergaji kayu digesek seperti alat musik rebab, sehingga menghasilkan nada lagu yang enak didengar.
 
[pilihan-redaksi]
Saat dijumpai di rumahnya di jalan WR Supratman, Abian Kapas, Denpasar, belum lama ini, Ketut Raditha tampak sedang mengajar seorang wanita Jepang bermain gambelan Bali. Selain menjadi guide atau pemandu wisata untuk wisatawan Jepang, Ketut juga aktif mengajar wisatawan asing bermain gambelan Bali di rumahnya.
 
Belakangan, Ketut mulai getol memainkan alat musik yang agak nyeleneh atau tak lumrah. Ia rajin memainkan alat musik dari gergaji kayu yang digesek dengan alat gesek seperti yang dipakai saat memainkan alat musik rebab atau biola.
 
"Saya mulai tertarik alat musik gergaji saat tinggal di Hiroshima, Jepang sekitar 9 tahun lalu. Waktu di Jepang, saya melihat seorang seniman Jepang memainkan alat musik dari gergaji. Lalu saya mulai mencobanya. Saya yakin saya bisa, karena saya punya basic sebagai pemain rebab yang juga digesek,"jelasnya.
 
Dengan alat musik dari gergaji kayu ini, Ketut bisa memainkan berbagai jenis lagu seperti Bengawan Solo, Putri Cening Ayu, hingga lagu soundtrack film Titanic.
 
Bermain musik dengan alat gergaji kayu, menurut Ketut merupakan sebuah tantangan tersendiri. Beda dengan alat musik lainnya seperti gitar atau piano, alat musik gergaji kayu ini tidak memiliki nada-nada baku.
 
[pilihan-redaksi2]
"Nada-nadanya harus dicari sendiri dengan perasaan, dimana nada do, re, mi dan seterusnya, harus dicari sendiri letaknya di gergaji ini. Jika mood lagi tidak bagus, maka nada yang dihasilkan bisa fals (sumbang)," ujarnya.
 
Gergaji yang digunakan untuk bermain musik adalah gergaji khusus buatan luar negeri. Gergaji khusus buatan luar negeri ini dipilih agar suara yang dihasilkan lebih bagus.
 
"Ini saya masih terus belajar agar semakin mahir memainkan alat musik ini. Tantangan main musik dengan gergaji kayu ini memang beda dibandingkan alat musik lainnya," jelas Ketut.[bbn/psk] 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami