search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Yale Ganti Nama Kampus yang Terkait Perbudakan
Senin, 13 Februari 2017, 19:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, New Haven. Perguruan tinggi ternama di AS, Yale University, bakal mengganti nama salah satu kampus mereka yang menggunakan nama mantan politisi pendukung perbudakan dengan nama seorang ilmuwan komputer perempuan.
 
Mengutip BBC, Calhoun College akan diganti namanya untuk menghormati Grace Murray Hopper yang mengubah cara orang menggunakan teknologi.
 
[pilihan-redaksi]
Hopper mendapat gelar sarjana dari Yale pada 1930-an dan menjadi Laksamana muda Angkatan Laut AS.
 
Pengumuman yang dikeluarkan oleh pihak universitas pada Sabtu (12/2/2017) itu adalah hasil dari perdebatan selama bertahun-tahun dan membalikkan keputusan yang dibuat tahun lalu.
 
Juru bicara Yale University mengatakan bahwa langkah ini mengakhiri kontroversi akan mantan politisi dan pembela perbudakan John C Calhoun yang warisannya memicu protes kampus pada 2015.
 
Presiden Yale University Peter Salovey mengumumkan April tahun lalu bahwa mereka akan tetap menggunakan nama Calhoun. Meski demikian, ia kemudian menunjuk panel penasihat untuk memastikan apakah keputusannya tersebut tepat.
 
Pada Sabtu, Salovey mengatakan bahwa Calhoun College, yang namanya ditetapkan sebagai nama salah satu kampus di Yale University pada 1930-an, adalah perkecualian karena warisan mantan wakil presiden AS tersebut tak sejalan dengan nilai-nilai universitas.
 
"Kami punya praduga yang kuat yang menolak penamaan ulang gedung-gedung di kampus ini. Selama ini saya khawatir dan tetap khawatir agar kita tidak melakukan sesuatu yang menghapus sejarah," ujar Salovey.
 
Calhoun, bagian dari angkatan 1804 di Yale University, adalah senator dari South Carolina dan menjadi pemimpin bagi mereka yang menentang penghapusan perbudakan. Dia menjadi wakil presiden AS dari 1825 hingga 1832.
 
Pihak universitas mengatakan bahwa mereka tak akan menghapus simbol Calhoun dari kampus dan tetap akan mengizinkan alumni untuk menyebut nama Calhoun dan bukan Grace Hopper College.
 
Walau demikian, Salovey berharap bahwa universitas kini akan 'menerima Hopper dan mengenalnya dengan lebih baik'.
 
[pilihan-redaksi2]
Hopper lulus dari Yale University pada 1930 dan mendapat gelar doktor di bidang matematika dan fisika matematika dari perguruan tingg tersebut pada 1934.
 
Ilmuwan perempuan ini kemudian bergabung ke angkatan laut AS dan 'menggunakan pengetahuan matematikanya untuk melawan fasisme pada Perang Dunia II', menurut pihak universitas.
 
Hopper kemudian menciptakan komputer pemilah pertama, yang membantu komputer memahami perintah sederhana.
 
Dia pensiun sebagai laksamana muda pada usia 79 dan meninggal pada 1992 dalam usia 85 tahun. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami