search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Raja Ampat, MV Caledonian Sky Siap Ganti Rugi
Selasa, 21 Maret 2017, 13:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Gresik. Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan meminta pemda introspeksi terkait rusaknya terumbu karang di Raja Ampat akibat tertabrak kapal pesiar MV Caledonian Sky.

"Kita belum hitung kerugian yang disebabkan, belum tahu berapa persisnya. Tapi kita juga instrospeksi kenapa kapal itu bisa lepas. Jadi kita ingin peraturan untuk lebih ketat lagi karena (Raja Ampat) adalah daerah tujuan wisata kita dan terumbu karang di daerah itu termasuk jenis yang langka di dunia," ujar Luhut saat berkunjung ke kawasan industri PT Maspion di Gresik, Jawa Timur, Senin (20/3/2017).

[pilihan-redaksi]
Sementara Humas Kemenko Kemaritiman dalam rilis menyebutkan, kapal pesiar MV Caledonian Sky yang dinakhodai Keith Michael Taylor, kandas tepat di pusat kawasan konservasi perairan Raja Ampat pada awal bulan ini.

Ketika ditanya media apakah pemerintah sudah mengetahui berapa luas kawasan yang rusak karena kapal tersebut, Menko Luhut mengatakan baru mendapat data awal.

"Kemarin saya dapat laporan ada hampir dua hektar, atau sekitar 20 ribu meter persegi karang yang rusak. Tim terpadu kami sekarang sedang menilai dan menghitung, apa saja yang rusak. Dan, bagaimana (kasus ini) ditinjau dari aspek legalnya. Kami sudah berhubungan dengan asuransi kapal tersebut, mereka akan bertanggungjawab atas kerusakan ini," ucap Luhut. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami