Kabel Listrik Bawah Laut Direalisasi
Selasa, 11 April 2017,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Jakarta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan memastikan bahwa pembangunan transmisi daya arus searah (High Voltage Direct Current/HVDC) oleh PT PLN (Persero) direalisasikan.
"Akhirnya HVDC yang 500 KV, pemerintah dan PLN sepakat untuk dikerjakan. Mungkin tahun 2024 itu sudah harus selesai. Mulainya 2021," kata Jonan di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (10/4).
[pilihan-redaksi]
Proyek yang nantinya akan dibangun melalui jalur bawah laut itu, kata Jonan, akan digunakan untuk pengembangan pembangkit Sumatera-Jawa. Pembangunan proyek itu bakal dilakukan pada 2021 hingga 2024.
Kata mantan menteri perhubungan ini, ide awal pembangunan kabel bawah laut (HVDC) adalah untuk memasok setrum dari Sumatera bagian selatan (S2VJ) ke Jawa.
Namun, pada 2020, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi diprediksi mencapai 6%. Sehingga, suplai listrik di wilayah Jawa diprediksi berkelebihan hingga 5 gigawatt (GW).
Lantaran itulah, Menteri Jonan berharap, proyek HVDC tak hanya berfungsi untuk mengalirkan setrum dari Sumatera ke Jawa. Melainkan bisa sebaliknya, mengalirkan listrik dari Jawa ke Sumatera.
"Pertumbuhan ekonomi 6 persen atau kurang sampai 2021, semua jadi. Itu Jawa akan kelebihan. Kapasitas terpasang akan over supply 5 GW sekurang-kurangnya atau kalau ini diteruskan sampai 2024 ini mungkin tetap kelebihan 5 GW," pungkasnya. [bbn/idc/wrt]
Reporter: -