Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comAwas, Ransomware Mobile Siap Menyerang
Rabu, 19 Juli 2017,
14:42 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Beritabali.com, Jakarta. Laporan tahunan Kaspersky Lab menyebutkan bahwa pelaku serangan mobile ransomware kini memfokuskan aksi mereka di negara berkembang.
"Kalau dulu ransomware identik dengan PC, kini juga menyerang mobile, karena pengguna mobile saat ini lebih banyak dari PC," kata Dony Koesmandarin, Manajer Kaspersky Lab Teritorry Channel Indonesia, di Jakarta, Selasa (18/7/2017).
[pilihan-redaksi]
Laporan itu sesuai dengan hasil survei comScore yang menunjukkan peningkatan dan potensi peningkatan jumlah pengguna perangkat mobile.
"Karena penggunanya cukup banyak, akhirnya orang mulai bermain dan mencoba membuat malware di perangkat mobile," kata Dony.
Ia mengatakan bahwa serangan mobile ransomware mencapai momen 'jaya-jayanya' pada periode 2016-2017.
Berdasarkan laporan Kaspersky Lab, aktivasi mobile ransomware melejit pada kuartal pertama 2017 di mana terdapat 218.625 paket instalasi mobile Trojan-Ransomware -- 3,5 kali lebih banyak dari pada kuartal sebelumnya.
Para penjahat menyasar negara-negara dengan infrastruktur keuangan dan pembayaran yang masih berkembang karena mudah dikompromikan.
Pada periode 2015-2016, Jerman merupakan negara dengan persentase pengguna seluler tertinggi yang diserang oleh mobile ransomware (hampir 23 persen), diikuti oleh Kanada (hampir 20 persen), Inggris dan AS -- melebihi 15 persen.
Negara lain yang kena serangan mobile ransomware selama kurun itu meliputi Kazakhstan (14,42 persen), Italia (12,54 persen), Belanda (12,30 persen), Spanyol (5,27 persen), Rusia (4,91 persen), dan Ukraina (4,63 persen). [bbn/idc/wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025