search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pameran Lukisan di Puri Anom Berlangsung Selama Dua Pekan
Selasa, 3 Oktober 2017, 12:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Fine Art Exhibition digelar di Puri Anom Tabanan berlangsung selama dua pekan dari tanggal 1 sampai 15 Oktober 2017. Ajang yang digagas oleh Forum Pelestari Budaya Tabanan (FPBT) dibuka mulai Minggu (1/10/2017) diikuti pelukis dalam dan luar negeri.
 
Ketua Forum Pelestari Budaya Tabanan, Anak Agung Ngurah Panji Astika mengatakan, pameran lukisan Fine Art Exhibition (FAE) mengambil tema "Mewali ke Hening". Ini berarti, dalam pameran ini selain memamerkan karya seni lukis juga memamerkan karya seni patung dan karya seni instalansi. 
 
[pilihan-redaksi]
"Tujuan kami mengadakan ini untuk penyediakan panggung terhadap seniman, karena selama ini panggung pagelaran itu hampir tidak ada diTabanan," ujar Ngurah Panji.
 
Kata dia, biasanya pameran lukisan diadakan di sebuah galeri yang tempatnya luas, kini pameran tersebut diadakan di sekitar Puri, dengan kondisi bangunan tua. Sehingga menambahkan kekentalan unsur budaya, sesuai dengan tujuan diadakan acara ini yakni melestarikan Budaya di Tabanan.
 
Sekitar 50 lukisan hasil seniman terkenal mengikuti terpangpang di areal Puri Anom. Mulai dari lukisan Made Gunawan, Ida Bagus Indra, I Nyoman Kariasa, I Putu Sunartawa bahkan ada pula lukisan dari Ketua DPRD Tabanan, I Ketut 'Boping' Suryadi. 
 
"Seniman Tabanan banyak yang ikut, bahkan ada seniman dari luar negeri. Banyak seniman Tabanan yang terkenal di luar karena di Tabanan kurang adanya panggung pagelaran," imbuh NgurahPanji.
 
Dirinya menambahkan, pameran yang baru pertama kali diadakan ini, rencananya akan dijadikan event tahunan. Sebab antusias pelukis sangat banyak mengikuti pameran. Terbukti dari 32 orang yang mendaftar bertambah menjadi 36 orang. 
 
"Sengaja kami tidak banyak menampilkan lukisan karena supaya tidak kayak pasar," terangnya.
 
Sementara salah satu pelukis, I Made Gunawan asal Banjar/DesaApuan, Kecamatan Baturiti, Tabanan mengaku sangat senang adanya wadah di Tabanan dalam memamerkan hasil karyanya. 
 
"Saya senang sekali Tabanan mulaibangkit, mudah-mudahan berkelanjutan dan para seniman pelukis diperhatikan," jelasnya. [nod/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami