The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
The Blogzine
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comSimbol Adat Jangan Ditarik ke Ranah Politik
Selasa, 14 November 2017,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesa menyampaikan kepada krama Bali yang bergerak di Partai Politik untuk tidak ikut menarik simbol adat ke ranah politik.
Menurutnya, jika hal tersebut dilakukan bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
[pilihan-redaksi]
"Kami tidak melarang partai politik, silahkan jika ingin mencari suara akan tetapi jangan sampai saudara-saudara kita krama Bali terutama yang bergerak di Partai Politik sampai menarik-narik simbul Adat kedalam kancah Politik," jelasnya.
Disampaikan, jika hal tersebut sampai terjadi, bisa menimbulkan keributan di dalam Desa Pakraman.
"Tentu bisa menimbulkan perpecahan atau malah akan menimbulkan group-group yang sebenarnya bukan merupakan ranah dari Desa Pakraman," pungkasnya.
Kata dia, agar hal ini tidak terjadi, Desa Pakraman perlu menjaga, melestarikan Desa Adat, serta menjaga kesatuan dan persatuan krama desa.
"Mari bersama-sama menjaga masayarakat kita yang biasa sudah segilik, seguluk, segulung, sebalantake dan paras-paros sarpenaye. Dalam upaya mengujudkan itu semua, maka tokoh-tokoh masyarakat harus mampu memberi suritoladan demi kepentingan Desa Adat," ujarnya.
Dia mengatakan, guna menjalankan hak dan wewenang tersebut maka perlu ada penjelasan, penyuluhan dan sosialisasi terhadap eksistensi Desa Pakraman juga.
"Semoga kedepan pemimpin-pemimpin Bali yang akan datang bisa memperhatikan Desa Pakraman sebagai tembok atau tulang pungung Bali," sebutnya. [bbn/aga]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025